Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Topeng Monyet, Ini Kronologi Dua Santri Aniaya Guru Agama hingga Tewas gara-gara Ponsel Disita

Kompas.com - 26/02/2022, 08:31 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Eko Hadi Prasetyo (43), seorang guru agama di Pondok Pesantren Darus As'sadah Samarinda, ditemukan tewas dianiaya oleh dua santrinya.

Dua pelaku adalah AB (15) dan HR (15). Mereka membunuh guru agamanya pada Rabu (23/2/2022).

Motif penganiayaan adalah mereka sakit hati saat ponsel milik kedua pelaku disita korban saat jam pelajaran, sehari sebelum kejadian.

Saat melakukan penganiayaan, mereka berdua sempat melakukan penyamaran.

Baca juga: Guru Agama di Samarinda Tewas Dianiaya Murid yang Disita Ponselnya

AB menggunakan topeng monyet, sementara rekannya HR menggunakan jaket bertutup kepala.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli dalam press release, Jumat (25/2/2022), menjelaskan jika kedua pelaku remaja ini awalnya hanya ingin membuat gurunya pingsan agar bisa mengambil kembali ponsel milik HR.

Mereka memukuli sang guru dengan balok kayu sisa bangunan yang ada di lokasi.

Baca juga: Cabuli Muridnya, Guru Agama di Tegal Ditangkap

Pukulan bertubi-tubi tersebut menyebabkan luka robek di bagian kepala, pelipis serta leher dan punggung belakang.

Dari barang bukti yang diamankan, terlihat jelas di salah satu kayu terdapat paku yang diduga menyebabkan luka korban begitu berat.

"Kebetulan di lokasi tersebut terdapat balok-balok kayu sisa bangunan. Jadi masing-masing dari mereka mengambil satu untuk memukul korban," kata Kapolres.

Baca juga: Guru Agama TPQ Kudus Ditangkap Setelah Lecehkan 8 Siswi di Bawah Umur

Ditemukan tergeletak, kondisi jok motor terbuka

Korban Eko ditemukan warga di jalan samping Pondok Pesantren Kampus Putra yang berada di Jalan Assadag, Gang 4 RT 18 kelurahan Mugirejo, kecamatan Samarinda Utara.

Saat ditemukan, Sang Guru dalam kondisi tengkurap dengam luka berat di bagian kepala.

Satu balok kayu berada di bawah tangan kanan, dan satu balok di bawah kedua kaki korban.

Sementara sandal jepit korban berjarak 1 mtere dari tubuh korban. Tak jauh dari korban, terdapat motor jenis matic milik Eko yang sudah rebah dengan kondisi jok terbuka.

Baca juga: 11 Anak di Tangerang Jadi Korban Pencabulan Guru Agama

Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun setelah satu jam, korban menghembuskan napas terakhirnya.

Eki (33), salah satu saksi mengatakan saat ditemukan, Eko baru pulang dari shalat.

"Pak Eko (korban) ini sepertinya habis salat. Soalnya masih pakai baju koko dan sarung," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com