Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Muridnya, Guru Agama di Tegal Ditangkap

Kompas.com - 22/02/2022, 20:59 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SLAWI, KOMPAS.com - Seorang guru agama di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah berinisial M (53) tega mencabuli anak didiknya dalam lingkungan asrama.

Akibatnya M harus mendekam di sel tahanan Mapolres Tegal menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Wakil Kepala Polres Tegal Kompol Didi Dewantara mengatakan, peristiwa terungkap saat ayah korban bermaksud menjenguk anaknya yang tengah menuntut ilmu di salah satu pondok pesantren di Desa Begawat, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

"Saat itu, ayah korban bertemu dengan pelaku yang merupakan pengasuh pondok," kata Didi saat konferensi pers di Mapolres setempat, Selasa (22/2/2022).

Baca juga: Guru Agama TPQ Kudus Ditangkap Setelah Lecehkan 8 Siswi di Bawah Umur

Pelaku saat itu, menyampaikan kebohongan dengan tujuan korban dibawa pulang atau keluar dari asrama oleh ayahnya.

"Saat itu, pelaku menyampaikan ke ayah korban jika putrinya sedang ada perselisihan dengan teman-temannya. Sehingga oleh ayahnya, korban hendak di bawa pulang," ungkap Didi.

Saat hendak naik mobil, ternyata teman-teman yang disebutkan berselisih justru memeluk korban.

Dari kejadian itu ayah korban merasa curiga hingga mencoba menelisik.

Baca juga: 11 Anak di Tangerang Jadi Korban Pencabulan Guru Agama

"Ayah korban kemudian membawanya ke salah satu guru lainnya. Saat itu korban disarankan untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya. Saat itulah, korban mengaku telah menjadi korban pencabulan pelaku," kata Didi.

Karena tak terima, ayah korban kemudian melapor ke polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com