Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Jembatan, Mobil Ambulans di Belu NTT Nekat Terobos Banjir

Kompas.com - 25/02/2022, 21:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Mobil ambulans pembawa warga yang sakit maupun ibu hamil di Desa Lawalutolus, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa nekat menerobos banjir saat musim hujan.

Hal itu, lantaran tidak ada jembatan penghubung antara desa itu menuju Atambua, ibu kota Kabupaten Belu.

Baca juga: Curhat Bripka BP, Istrinya Digerebek Sekamar dengan Rekan Sesama Polisi: Dia Harus Dipecat, Merusak Masa Depan Saya

Ardyansa Launs Fahik, salah seorang warga Desa Lawalutolus, mengatakan, hal itu sudah menjadi rutinitas setiap musim hujan.

"Mobil ambulans yang muat ibu hamil dan orang sakit, nekat seberang banjir, karena memang tidak ada jalan alternatif," ungkap Ardyan kepada sejumlah wartawan, Jumat (25/2/2022).

Selain itu, kata dia, sejumlah petugas kesehatan yang mendatangi Sekolah Dasar Katolik Laninis untuk memberikan vaksin bagi para murid, juga kerap terjebak banjir.

Baca juga: Siswa SMP di Atambua Tewas di Sungai, Polisi Gelar Penyelidikan

Mereka terpaksa menunggu hingga banjir surut, kemudian baru melanjutkan perjalanan.

"Begitu debit airnya agak reda, sopir malah nekat langgar,” ungkap Ardyan.

“Anak sekolah tinggalnya di rumah, tapi sekolahnya harus ke SMA Negeri Kimbana, HTM, SMPN Kimbana, SMP HTM dan sekolah lainnya di Atambua harus nekat seberangi kali itu,” kata dia.

Baca juga: Jalan Sepanjang 3 Km di TTS Terendam Banjir, Akses Kendaraan Lumpuh

 

Gendong ibu hamil dan nenek sakit

Selain itu, warga setempat juga sempat membantu menyeberangkan seorang ibu yang sedang hamil besar dan seorang nenek yang sedang sakit.

Mereka digendong oleh anak-anaknya menyeberangi kali yang sedang dilanda banjir besar.

“Kasihan sekali dengan keadaan ini. ada beberapa motor yang harus ditinggal dulu. Kalau ada yang datang dan tunggu ramai-ramai baru dipikul bareng,” ujar dia.

Kondisi seperti itu, terjadi setiap tahun saat musim hujan.

Dia menyebutkan, sungai tersebut lebarnya sekitar 30 meter dan memiliki arus deras saat banjir.

“Kalau banjir besar kadang kita nekat langgar, kadang harus tunggu,” kata Ardyan.

Baca juga: Gara-gara Kambing Jatuh ke Sumur, Warga Desa di NTT Tak Bisa Konsumsi Air Bersih

Menurut Ardyan, tidak semua warga nekat menyeberang sungai saat banjir. Mereka memarkir kendaraannya di sisi sungai, hingga banjir surut.

Namun, ada sebagian warga yang menyewa jasa warga lain untuk memikul kendaraan mereka menyeberang.

Dengan kondisi itu, dirinya berharap agar pemerintah setempat segera membangun jembatan penghubung.

"Mudah-mudahan harapan kami untuk mendapatkan jembatan penghubung bisa direspons pemerintah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com