Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Distribusikan Minyak Goreng dari Gudang di Deli Serdang, Polisi dan TNI Gunakan Truk

Kompas.com - 24/02/2022, 09:16 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polda Sumut dan Kodam I/Bukit Barisan memperbantukan truk untuk mempercepat distribusi minyak goreng kepada masyarakat.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan kebutuhan masyarakat akan minyak goreng terpenuhi dan mengantisipasi kelangkaan di pasaran. 

Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakannya saat datang bersama Forkopimda dan Satgas Pangan ke pabrik minyak goreng di PT Salim Ivomas Pratama di Kelurahan Lubuk Pakam, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang pada Rabu (23/2/2022) sore. 

Pantauan di lapangan, truk yang diperbantukan itu dari Polda Sumut dan Kodam I/BB, lebih dari 5 armada.

Truk itu tiba secara bersamaan pada pukul 13.23 WIB, dikawal oleh sejumlah mobil dari Forkopimda.

Baca juga: Kapolda Sumut: Tak Ada Penimbunan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Gudang Pabrik Deli Serdang

 

Sedangkan Panca dan jajarannya tiba bersama dengan Pangdam I/BB, Mayjend TNI Hassanudin dan lainnya sekitar pukul 16.00 WIB.

Setibanya di lokasi, rombongan langsung memasuki sejumlah ruangan tempat penyimpanan minyak goreng. Awak media tidak diperbolehkan memasuki tempat tersebut. 

Dijelaskan Kapolda Sumut, pihaknya bersama TNI dan pemerintah berkomitmen untuk mengawal proses distribusi minyak goreng untuk masyarakat terpenuhi.

Dikatakannya, sejak hari Kamis (17/2/2022), perusahaan sudah mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat.

Hari pertama sebanyak 25.000 karton, hari kedua 34.000 karton dan hari ketiga akan didistribusikan sebanyak 21.000 karton.

"Termasuk juga kita perbantukan sarana prasarana yang kita miliki untuk mempercepat prosed pendistribusian yang selama ini sudah bagus, tetapi ada sesuatu hal. Kami perbantukan di sini berupa kendaraan roda empat membantu perusahaan untuk mendistribusikan  khususnya di Medan ini dan yang paling jauh Pematang Siantar," katanya. 

Panca mengakan, pihaknya akan menindak tegas pelaku penimbunan minyak goreng. Pihaknnya juga mengimbau agar masyarakat tidak panik, membeli secukupnya dan tidak berlebihan.

Baca juga: Polda Sumut Tidak Temukan Penimbunan Minyak Goreng

 

Senada dengan yang disampaikan Panca, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Utara, Aspan Sofian mengimbau masyarakat tidak panic buying dan tidak membeli secara berlebihan karena kebutuhan mintak goreng mencukupi, bahkan ada beberapa produsen yang juga mampu ekspor.

Namun pihaknya berharap produsen dapat cepat mendistribusikan ke konsumen. 

"Jadi kebutuhan kita untuk per bulan itu sekitar 47.000 ton per bulan. Sementara stok kita seperti yang kami sampaikan masing-masing produsen ini produsen kan memiliki jumlah produksi bahkan di antara mereka ini sesuai dengan keputusan menteri perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 mereka memiliki kewajiban untuk dipasarkan 20 persen di dalam negeri baru boleh mereka melaksanakan ekspor jadi itu salah satu persyaratan," katanya. 

Baca juga: 4,5 Ton Minyak Goreng Disalurkan ke Pasar di Semarang, Pedagang Diminta Jual Sesuai HET

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cak Imin Janjikan Dana Otsus Aceh Diperpanjang sampai Kiamat, Asalkan Bisa Dinikmati Rakyat

Cak Imin Janjikan Dana Otsus Aceh Diperpanjang sampai Kiamat, Asalkan Bisa Dinikmati Rakyat

Regional
Personel TNI Diadang dan Ditembaki OTK di Maybrat

Personel TNI Diadang dan Ditembaki OTK di Maybrat

Regional
Ganjar Sebut Antrean BBM di Balikpapan Termasuk Situasi Darurat

Ganjar Sebut Antrean BBM di Balikpapan Termasuk Situasi Darurat

Regional
Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Regional
Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Regional
Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Regional
HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

Regional
Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Regional
Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Regional
Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Regional
Pengungsi Rohingya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Pengungsi Rohingya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Regional
Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Regional
Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Regional
8.229 Warga di Sikka Tak Punya E-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

8.229 Warga di Sikka Tak Punya E-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

Regional
Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com