Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4,5 Ton Minyak Goreng Disalurkan ke Pasar di Semarang, Pedagang Diminta Jual Sesuai HET

Kompas.com - 23/02/2022, 18:36 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Operasi pasar terkait stok dan harga minyak goreng dilakukan di Pasar Sampangan Baru, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (23/2/2022).

Para pedagang diminta untuk menjual minyak goreng sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Sekertaris Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, I Gusti Ketut Astawa meninjau langsung ke lokasi.

"Harga yang kami berikan per kilogram senilai Rp 10.500. Kami wajibkan menjual kembali sesuai dengan HET yakni Rp 12.800 per kilogram atau Rp 11.500 per liter," katanya kepada wartawan, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Ganjar Pastikan Akan Ada Operasi Pasar Minyak Goreng Rutin di Seluruh Jateng

Ada sebanyak 4,5 ton minyak goreng curah yang akan didistribusikan tidak hanya dikhususkan bagi pedagang pasar tetapi juga para pelaku UMKM.

"Ini adalah kolaborasi semua dari Kementerian Perdagangan, provinsi, kabupaten/kota dan TNI maupun kepolisian. Sekarang ini ada 4,5 ton dan akan berkembang terus sesuai lokasi yang disampaikan Dinas Perdagangan Kota Semarang," ujarnya.

Selain itu, minyak goreng yang disitribusikan bagi para pedagang itu juga dibatasi jumlahnya.

"Kami batasi tiap jeriken sebanyak 16 kilogram atau 20 kilogram, tapi kami berharap dengan kondisi seperti ini karena pedagangnya sedikit dapat menyesuaikan minimal satu jerigen terlebih dulu," ungkapnya.

Baca juga: Ganjar soal Keluhan Minyak Goreng Langka: Jangan Ada Penimbunan, Beli Secukupnya

Operasi pasar ini akan terus berlanjut di pasar-pasar lainnya sehingga kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat dapat terpenuhi.

"Nanti UMKM seperti yang menjual gorengan dan sebagainya juga dapat masuk mengambil di sini. Ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com