Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Buruk, Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Tanah Bumbu Kalsel Dihentikan

Kompas.com - 23/02/2022, 06:48 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Pencarian seorang nelayan hilang di perairan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) dihentikan sementara.

Kepala Seksi Humas Polres Tanah Bumbu, AKP I Made Rasa mengatakan, dihentikannya pencarian terhadap korban N (45) dikarenakan cuaca buruk.

Baca juga: Kapal Nelayan Tertabrak LCT di Perairan Tanah Bumbu Kalsel, Seorang Hilang

"Cuaca di lokasi tidak bersahabat jadi pencarian dihentikan sementara," ujar AKP I Made Rasa saat dikonfirmasi, Selasa (22/2/2022).

Keterangan dari tim pencarian gabungan di lokasi, selain angin kencang, gelombang laut juga cukup tinggi.

"Betul, gelombang cukup besar dan angin berhembus cukup kencang. Ini membahayakan," jelasnya.

Seluruh tim pencarian kini telah berada di posko di Kecamatan Sungai Loban sambil menunggu kondisi cuaca membaik.

Jika kondisi cuaca membaik, maka, pencarian akan dilanjutkan esok hari dengan menerjunkan penyelam tradisional.

"Sambil menunggu cuaca membaik, pencarian akan kita lanjutkan besok dengan melibatkan penyelam tradisional dari masyarakat setempat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah kapal nelayan yang mengangkut enam orang bertabrakan dengan kapal Landing Craft Tank (LCT) diperairan Tanah Bumbu, Kalsel, pada Selasa (22/2/2022).

Akibat kejadian itu, lima orang berhasil diselamatkan dan seorang nelayan lainnya dinyatakan hilang.

Dua dari lima nelayan yang berhasil selamat mengalami luka-luka dan kini dirawat di Puskesmas Sungai Loban.

Baca juga: Cuaca Buruk di Perairan Sukabumi, 2 Nelayan Hilang dalam Sepekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com