Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Kopi Asal Wadas "Kepada Tanah", Perupa: Ada Memori Masa Lalu yang Direnggut

Kompas.com - 19/02/2022, 15:58 WIB
Riska Farasonalia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Selain itu, pameran ini juga bertujuan untuk mendukung para petani kopi di Desa Wadas yang tanahnya terancam hilang karena kerusakan lingkungan akibat penambangan.

"Kita ingin membagikan rasanya warga yang hidup di Wadas lewat kopi. Karena kopi kan zat yang bisa dirasakan dan berbau. Ada harapan ketika merasakan tanah tumpah darahnya, memori masa lalu yang mau direnggut. Itu saya selalu merinding," ceritanya.

Ia sempat menyayangkan tindakan semena-mena terhadap warga Desa Wadas yang telah direnggut ruang hidupnya.

"Kok ada orang semena-mena atas nama narasi kemajuan untuk kepentingan bersama tapi menindas merenggut hak hidup yang tidak bisa dibeli dengan uang. Ini tidak sesederhana kalimat diganti rugi." tuturnya.

Baca juga: Kapolri soal Kekerasan Aparat di Desa Wadas: Bukan Bermaksud Menyakiti Hati Masyarakat

Untuk itu, ia berharap dengan adanya pameran bersama kopi Wadas ini akan semakin banyak cerita yang bisa dibagikan kepada masyarakat.

"Di Kota Semarang responsnya bagus. Meskipun acara diskusi sempat bergeser. Sangat menarik mendatangkan warga dari berbagai daerah. Respon publik sangat positif," ungkapnya.

Sementara itu, panitia acara Pujo Nugroho mengatakan, di Kota Semarang, acara pameran bersama kopi Wadas ini akan berlangsung 16-23 Februari 2022.

Baca juga: Fatayat NU Jateng Akan Datangkan Psikolog Bantu Pulihkan Trauma Anak di Desa Wadas

Sebelumnya, pameran serupa digelar di Bali dan Batu. Setelah Kota Semarang, pameran akan berlanjut ke Kota Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.

"Secara garis besar kopi Wadas sedang didorong warga dan teman-teman solidaritas untuk jadi salah satu produk yang hasilnya bisa jadi basis ekonomi warga yang sedang berjuang mempertahankan ruang hidupnya," jelasnya.

Baca juga: PTM Kota Semarang Bakal Dilanjutkan Lagi Senin Depan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com