SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPD PKS Solo Daryono, menilai kepemimpinan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka selama satu tahun ini kurang optimal.
Hal ini menanggapi adanya survei tingkat kepuasan masyarakat terhadap setahun kepemimpinan Gibran yang dinilai tinggi.
"Wajar-wajar saja tingkah kepuasan tinggi di satu tahun awal, cuma ini belum maksimal Mas Gibran dengan beliau dengan anak Presiden, punya supporting unit yang tidak bisa diabaikan seharusnya bisa lebih dari ini," kata Daryono, kepada Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).
Baca juga: Tingkat Kepuasan Jelang 1 Tahun Kepemimpinan Gibran Tinggi, Begini Tanggapan Wawali Solo
Dengan banyaknya privilege, Daryono mengeklaim tingkat keberhasilan tahun pertama Gibran, tidak lebih baik dari Presiden Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Saya berpendapat, bahkan dulu dibandingkan dengan Pak Jokowi yang tidak memiliki privilege (anak presiden), malah lebih baik dibanding Mas Wali (Gibran) jadi Wali Kota," jelasnya.
Daryono juga menyoroti gaya komunikasi Gibran Rakabuming yang dianggap tak merakyat.
"Gaya komunikasi ya memang kalau dibanding dengan Bapak (Jokowi) ini jauh sekali," katanya.
"Kalau dulu jadi Wali Kota Pak Jokowi sangat sangat gampang untuk ditemui, berkomunikasi menyampaikan aspirasi. Sekarang beliau (Gibran) susah lah ada sekatnya," lanjutnya.
Baca juga: Hasil Survei Tunjukkan Warga Solo Puas dengan Kepemimpinan Gibran, Modal Maju Pemilu 2024?
Sebelumnya, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta melalui program pascasarjana, program studi Magister Administrasi PublikSoal (MAP) merilis hasil survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Gibran-Teguh.
Hasilnya, 79,3 persen responden mengaku puas dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) yakni Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakoso.
Serta sebanyak 93,5 persen responden menyatakan Gibran merakyat.
Baca juga: Jelang 1 Tahun Kepemimpinan Gibran, Bagaimana Tingkat Kepuasan Warga Kota Solo?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.