Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Bosan Motor Matic, Pemuda di Brebes Nekat Embat Motor Custom Milik Mahasiswa

Kompas.com - 18/02/2022, 18:26 WIB

 BREBES, KOMPAS.com - Bosan dengan motor matic, seorang pemuda di Brebes, Jawa Tengah, berinisial EPA (21) nekat mencuri sebuah motor custom milik seorang mahasiswa di Desa Benda Kecamatan Sirampog, Brebes.

Alhasil, EPA harus mendekam di balik jeruji besi setelah tertangkap Satreskrim Polres Brebes. Ia pun terancam pidana kurungan selama 7 tahun.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Polri: 2 Pelaku Gunakan Sepeda Motor Matic

Saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Brebes, tersangka EPA mengaku mencuri sepeda motor Honda Megapro yang telah dimodifikasi itu karena ingin memilikinya.

“Saya pas lewat melihat ada sepeda motor terparkir di depan rumah, saya berpikir untuk mengambil, mencurinya. Tidak saya jual karena dipakai sendiri karena memang saya pengin punya motor jenis itu,” kata EPA, di Mapolres Brebes, Kamis (17/2/2021)

Alasan EPA untuk mencuri dan memakainya sendiri semakin kuat tatkala ia mengingat orangtuanya yang tak memenuhi keinginannya untuk mengganti motor matic Honda Beat yang dipakainya ke jenis motor sport entry level tersebut.

Sementara Waka Polres Brebes, Kompol Arwansa, mengatakan, pelaku mencuri sepeda motor milik korban yang saat itu diparkir di depan rumah temannya tidak jauh dari obyek wisata pemandian air panas Paguyangan.

“Namun, saat kepulangannya dari pemandian air panas menuju rumah temannya untuk mengambil sepeda motor, korban melihat motornya sudah tidak ada karena dicuri,” kata Arwansa.

Oleh korbannya, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Paguyangan dan dari hasil penyelidikan polisi, berhasil mengungkap pelaku pencurian.

"Tersangka terancam Pasal 363 ayat (1) ke 3 dan 5e KUHP dengan hukuman 7 tahun penjara. Selain itu kami juga berhasil mengamankan dua sepeda motor, satu milik tersangka dan satunya milik korbannya,” pungkas Arwansa.

Baca juga: Video Viral Polisi Mengegas Motor Matic Berknalpot Racing, Ini Kronologinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan 123 Orang ke Malaysia, 8 Tersangka Ditangkap

Polisi Gagalkan Penyelundupan 123 Orang ke Malaysia, 8 Tersangka Ditangkap

Regional
Anggota DPRD Lombok Tengah yang Pesta Sabu Direhabilitasi di RSJ

Anggota DPRD Lombok Tengah yang Pesta Sabu Direhabilitasi di RSJ

Regional
Siswa SMK di Lampung Diduga Tewas Dianiaya, Kepsek: Bukan Ekskul, tapi Latihan di Luar Jadwal

Siswa SMK di Lampung Diduga Tewas Dianiaya, Kepsek: Bukan Ekskul, tapi Latihan di Luar Jadwal

Regional
Hamil di Luar Nikah, Perempuan Muda di Morowali Bakar Mayat Bayi yang Baru Ia Lahirkan

Hamil di Luar Nikah, Perempuan Muda di Morowali Bakar Mayat Bayi yang Baru Ia Lahirkan

Regional
Viral Video Kesurupan Massal Buruh Pabrik di Grobogan

Viral Video Kesurupan Massal Buruh Pabrik di Grobogan

Regional
5 Copet Pelepasan Calon Haji Ditangkap, Semuanya Berusia Setengah Abad

5 Copet Pelepasan Calon Haji Ditangkap, Semuanya Berusia Setengah Abad

Regional
[POPULER NUSANTARA] Alasan Warga Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan dari Wilayahnya | Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

[POPULER NUSANTARA] Alasan Warga Baduy Minta Sinyal Internet Dihilangkan dari Wilayahnya | Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Regional
Pulang Antar Pasien, Ambulans Terperosok ke Jurang 10 Meter di Serang

Pulang Antar Pasien, Ambulans Terperosok ke Jurang 10 Meter di Serang

Regional
Selebgram Lina Mukherjee, Tersangka Penistaan Agama, Jalani Tes Psikologi

Selebgram Lina Mukherjee, Tersangka Penistaan Agama, Jalani Tes Psikologi

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 9 Juni 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 9 Juni 2023: Pagi Cerah dan Sore Cerah Berawan

Regional
Sebanyak 620.258 Warga Jateng Tergolong Miskin Ekstrem

Sebanyak 620.258 Warga Jateng Tergolong Miskin Ekstrem

Regional
'Rasanya Sedih, Harusnya Ibu Bisa Berangkat, Malah Sudah Dipanggil oleh Allah'

"Rasanya Sedih, Harusnya Ibu Bisa Berangkat, Malah Sudah Dipanggil oleh Allah"

Regional
Kasus Gigitan Anjing Rabies di Sintang Capai 282 Orang, 7 di Antaranya Meninggal Dunia

Kasus Gigitan Anjing Rabies di Sintang Capai 282 Orang, 7 di Antaranya Meninggal Dunia

Regional
Kanal di Mamuju Dipenuhi Sampah Sepanjang 500 Meter, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Kanal di Mamuju Dipenuhi Sampah Sepanjang 500 Meter, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap

Regional
Sampaikan 'Update' Kasus, Kompolnas Kunjungi Rumah PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi yang Ditemukan Tewas Terbakar

Sampaikan "Update" Kasus, Kompolnas Kunjungi Rumah PNS Bapenda Semarang Iwan Boedi yang Ditemukan Tewas Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com