PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Sebanyak tiga siswa yang terjaring tim patroli sekolah Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar ditemukan positif Covid-19.
Ketua Tim Patroli Sekolah Disdik Kota Pematangsiantar Abdul Rasyid mengatakan, siswa yang terpapar Covid-19 itu merupakan pelajar SMP dan SMA sederajat.
Ketiganya dinyatakan positif Covid-19 melalui swab test yang dilakukan di salah satu Puskesmas.
Baca juga: Stok Minyak Goreng Langka di Pematangsiantar, Pemkot Gelar Pasar Murah
"Kemarin Kamis (17/2) dua pelajar kita dapati di Warnet, dua-duanya positif. Kemudian dua pelajar kami dapati di Simpang sedang merokok, satu positif," kata Rasyid ditemui saat memantau tes swab di kompleks SMPN 2 Pematangsiantar, Jumat (18/2/2022) siang.
Rasyid menjelaskan, ketiganya sudah dipulangkan dan saat ini menjalani isolasi mandiri (Isoman) selama 10 hari, kemudian akan dilakukan kembali swab test hingga dinyatakan negatif Covid-19.
Sementara itu pihaknya bekerja sama dengan tim tenaga kesehatan Puskesmas melakukan penelusuran kontak erat salah satu siswa yang terpapar di salah satu ruang kelas.
Baca juga: 19 Siswa Diamankan saat Nongkrong di Jam Pelajaran, Hasil Tes Covid-19 Negatif
Hasilnya, belasan pelajar yang mengikuti swab test dinyatakan negatif.
"Sekarang ini dilakukan tracing ke ruangan kelasnya. Dari hasil swab siswa di ruang kelas ini hasilnya negatif," ucapnya.
Sebelumnya, tim patroli sekolah Disdik Pematangsiantar juga sempat mengamankan 19 orang siswa SMA dari sejumlah tempat nongkrong, kafe dan biliar, Rabu (16/2/2022).
Padahal saat itu seluruh sekolah SMA sederajat di Kota Pematangsiantar memberlakukan pembelajaran daring 100 persen.
Sedangkan untuk jenjang SD dan SMP diberlakukan pembelajaran luring 50 persen.
Rasyid mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar berupaya mencegah penularan Covid-19, di tengah kondisi Kota Pematangsiantar menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.
"Kami terus melakukan patroli, mengawasi anak-anak sekolah yang berkeliaran saat jam sekolah dan melakukan sosialisasi. Kalau ada kami temui, kami bawa lalu di swab test ," tutup Rasyid.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.