Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Alas Sumbawa Meluas ke 6 Desa, 679 Warga Terdampak

Kompas.com - 15/02/2022, 17:42 WIB
Susi Gustiana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


SUMBAWA, KOMPAS.com - Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, NTB meluas ke enam desa.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa keenam desa yang terendam yakni Desa Marente, Desa Baru, Desa Kalimango, Desa Dalam, Desa Luar, dan Desa Gontar. 

Dampaknya tiga rumah hanyut terbawa banjir, serta belasan rumah warga rusak sedang dan berat. Sementara ada sekitar 679 warga yang terdampak banjir. 

Baca juga: Banjir Bandang Terjang Alas Sumbawa, 3 Rumah Hanyut

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa Rusdianto mengungkapkan, banjir bandang juga merusak fasilitas umum seperti pipa PDAM, jembatan cinta, jembatan limpas Desa Marente, hingga jembatan gantung di Desa Gontar. 

Menurut Rusdianto, warga membutuhkan bantuan berupa air bersih dan kebutuhan lainnya. 

"Masyarakat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan mandi dan lain-lain karena pipa PDAM di Desa Marente rusak berat akibat banjir," kata Rusdianto, Selasa (15/2/2022). 

Beri bantuan

Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan rombongan terjun langsung ke lokasi banjir di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, pada Selasa sore.

Zul, sapaannya, memberikan bantuan berapa sembako, terpal, selimut, pakaian, dan sejumlah kebutuhan bayi.

Baca juga: Bupati Sumbawa Tunggu Tim Teknis Tentukan Titik Lokasi Balap MXGP

"Alhamdulillah, airnya sudah surut. Saya mengimbau masyarakat tetap waspada," katanya.

Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviani, yang juga adik kandung gubernur NTB sebelumnya juga turun ke lokasi memberikan bantuan sembako dan kebutuhan bayi. 

Pihaknya juga menyiapkan logistik untuk dapur umum Tagana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com