Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutan Kelas 1 Solo Segera Direlokasi, Gibran: Alternatif Tempat di Sukoharjo atau Karanganyar, Solo Lahannya Habis

Kompas.com - 14/02/2022, 16:58 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mengatakan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Solo segera direlokasi di luar Kota Solo.

Rencananya ada 2 opsi tempat pemindahan Rutan tersebut, yakni berada di Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo.

"Tadi ada dua lokasi Karanganyar atau Sukoharjo, Pak Kepala Rutan sudah koordinasi dengan para Bupati-bupati," jelas Gibran kepada Kompas.com, setelah melakukan audiensi di Rutan Kelas 1 Solo, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Teguh Munandar, Napi Kasus Pembunuhan Kabur dari Rutan Negara Kelas IIB Purworejo

Antara kedua pilihan tersebut, Gibran menambahkan hasil audensi pada Senin (14/2/2022), di Rutan Kelas 1 Solo, belum adanya keputusan Kabupaten mana yang dipilih.

"Belum dipilih yang mana, Bupati-bupati sudah dikoordinasikan untuk menyediakan lahannya," jelasnya.

Alasan kepindahan Rutan Kelas 1 Solo karena overload alias melebihi kapasitas. Serta tidak idealnya Rutan berada di tengah Kota Solo.

Disinggung soal kepastian relokasi, Gibran mengatakan belum bisa dipastikan.

"Belum tau, yang penting sudah dapat alternatif tempat untuk relokasinya. Kota Solo sudah habis lahannya," ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah (Kanwil Kemenkumham Jateng) A Yuspahruddin, mengatakan kedua opsi tempat tersebut bakal diteliti untuk pemilihannya.

Baca juga: KPK Eksekusi Eks Bupati Kepulauan Taualud Sri Wahyumi ke Rutan Kelas II A Manado

"Nanti akan diteliti yang cocok, yang maksud itu lingkungan-lingkungannya cocok, keluasan tanahnya cocok sesuai," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (14/2/2022).

"Kapasitas rencana lebih besar, Rutan Kelas 1, Lapas Kelas 1 sebenarnya sudah ada desainnya di Kemenkumham," lanjutnya.

Dengan adanya relokasi ini, nantinya Rutan Kelas 1 bisa menampung dan membackup wilayah Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: KPK Jebloskan Eks Sekda Kota Tanjungbalai ke Rutan Kelas I Medan

"Sebenarnya kalaupun tidak relokasi ini juga kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar juga memerlukan Rutan karena disana juga ada aparat penegak hukum, sehingga ini tingkat kepentingannya sangat penting. Kalau lahannya tahun ini sudah ada, tahun depan bisa langsung direalisasikan," jelasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI asal Fraksi NasDem Eva Yuliana mengatakan kemungkinan besar nama Rutan Kelas 1 Surakarta tidak akan berubah.

"Setelah meninjau, adanya beberapa catatan-catatan pertimbangan untuk alternatif Rutan. Termasuk nomenklatur prosedurnya lama, jadi namanya mungkin Rutan 1 Surakarta," jelas Eva kepada Kompas.com, di Rutan 1 Surakarta, Senin (14/2/2022). (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com