Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdamai dengan Tokoh Adat Sumba Timur, Gubernur NTT Minta Maaf

Kompas.com - 13/02/2022, 08:39 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta maaf kepada tokoh adat Sumba Timur Umbu Maramba Hau, karena keduanya sempat berdebat beberapa waktu lalu.

Permintaan maaf itu disampaikan Viktor saat menghadiri acara musyawarah keluarga secara adat masyarakat Sumba Timur di Kampung Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (12/2/2022).

“Saya minta maaf dan biarkan itu menjadi kenangan untuk kita lebih maju membangun daerah ini," ujar Viktor dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com, Minggu (13/2/2022).

Baca juga: Upacara Pelepasan Jenazah Frans Lebu Raya, Gubernur Viktor Kenang Pernah Jadi Murid Almarhum

Viktor pun mengajak masyarakat Sumba Timur untuk bergandengan tangan membangun Sumba Timur, agar keluar dari kemiskinan.

"Saya akan terus mendorong pemimpin dan masyarakat Sumba Timur untuk berpikir maju demi kemajuan,”kata Viktor.

Sebagai pemimpin, Viktor menyatakan akan tetap fokus pada agenda pembangunan di Sumba Timur.

"Saya selalu berbeda dengan siapa pun yang menghambat pembangunan di NTT," tegasnya.

Viktor memberikan apresiasi dan penghormatan kepada para sesepuh Sumba Timur yang terlibat langsung dalam acara berbudaya itu, seperti mantan Bupati Sumba Timur Lukas Kaborang dan sejumlah tokoh adat lainnya.

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Tetapkan UMP NTT Rp 1.975.000

Termasuk juga, kata Viktor, mantan Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur Palulu Pabundu Ndima.

Khusus untuk Palulu Pabundu Ndima kata Viktor, ia mengapresiasi karena telah berkontribusi terhadap legalitas aset Pemerintah Provinsi NTT di Kabupaten Sumba Timur.

Bupati Sumba Timur Khristofel Praing, mengatakan, perdamaian dengan etikat baik antara Viktor dan Umbu Maramba Hau, menunjukkan kemajuan sebuah peradaban.

"Kedamaian itu tidak perlu dipertentangkan dan kedamaian itu sebuah kebenaran serta kedamaian hari ini, kita wujudkan dalam pendekatan budaya," kata Khristofel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com