Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III DPR Temui Gubernur dan Kapolda Jateng, Bahas Persoalan Desa Wadas

Kompas.com - 11/02/2022, 17:32 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Rencana penambangan batu andesit untuk pembangunan Bendungan Bener mendapat penolakan oleh sebagian warga di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.

Penolakan itu dilakukan karena penambangan dinilai mengeksploitasi lingkungan dan merusak ruang hidup warga Desa Wadas.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa, mengatakan komunikasi dari berbagai pihak perlu ditingkatkan untuk mengatasi permasalahan di Desa Wadas.

"Parameter persoalan dasar adalah kepastian komunikasi yang hari ini belum nyambung secara maksimal antara masyarakat dengan proyek ini," kata Desmond di Mapolda Jateng, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Elektabilitas Ganjar Pranowo Diprediksi Terhambat akibat Peristiwa Wadas

Dalam kesempatan itu, rombongan Komisi III DPR RI bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi membahas persoalan Desa Wadas.

Sebelumnya, ia juga telah mengunjungi Desa Wadas untuk bertemu secara terpisah dengan warga yang setuju dan tidak setuju.

Pihaknya memastikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan bertanggung jawab terhadap permasalahan di Desa Wadas.

"Semuanya kita elaborasi bersama, semua kita cek. Pak Ganjar mengakui ada kekurangan-kekurangan, ke depan akan diperbaiki dan beliau akan bertanggungjawab atas kekurangan itu," ujarnya.

Baca juga: Terjunkan 250 Personel ke Desa Wadas, Kapolda Jateng: Sudah Kita Tarik

Desmond meminta pelaksanaan pembangunan yang tidak berdampak lingkungan dikomunikasikan kepada masyarakat.

Ia berharap pendekatan tersebut bisa diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat di Desa Wadas.

"Dasar-dasar inilah ke depan akan dievaluasi dengan pola-pola pendekatan yang semoga ke depan bisa diterima baik yang kontra maupun yang pro. Ke depan diharapkan happy semua, senang semua," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com