Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Terduga Teroris di Bengkulu Mengaku Koleksi Buku untuk Meneliti Aliran Sesat

Kompas.com - 11/02/2022, 10:56 WIB
Firmansyah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS. com - Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 3 orang yang diduga terlibat dalam jaringan terorisme di Bengkulu.

Salah satunya adalah RH yang diketahui sebagai dosen dan ketua rukun tetangga (RT).

Kompas.com berhasil mewawancarai istri RH berinisial WS.

Saat ditemui, WS bersedia untuk menceritakan sejumlah hal terkait dia dan aktivitas yang dilakukan suaminya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Dosen yang Merangkap Ketua RT di Bengkulu

WS memastikan bahwa suaminya tidak pernah terlibat dengan kelompok terorisme atau paham radikal.

WS memulai pembicaraan dengan menceritakan detik-detik penangkapan suaminya.

"Sekitar jam 09.00 WIB, polisi lebih dari 20 orang menggunakan 3 mobil berpakaian preman, atribut Densus 88, membawa senjata laras panjang, masuk ke kantor itu," kata WS.

Baca juga: Istri Dosen Terduga Teroris di Bengkulu: Tak Usah Kehidupan Kami Diawasi Intel

Menurut WS, kedatangan Densus 88 membuat karyawan suaminya terkejut.

Saat itu, menurut WS, petugas yang datang sempat mematikan kamera pengawas atau CCTV.

Kemudian, menurut WS, Densus 88 membawa suaminya dan barang-barang berupa laptop, tas dan motor Vespa.

Lalu, Densus 88 mendatangi rumah RH di Kelurahan Padang Harapan, Kota Bengkulu.

Menurut WS, polisi dan tim Densus 88 selanjutnya melakukan penggeledahan.

"Mereka datang baik-baik, berniat ingin menggeledah rumah. Cara mereka baik, sopan, lalu kita terbuka membolehkan mereka menggeledah. Kemudian mereka bilang suami saya dibawa dulu sampai 2 minggu. Kalau ternyata bermasalah, baru dilanjutkan (proses hukum)," kata WS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com