KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah dua calon Pekerja Migran Indonesia (PMI), asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang ditemukan tenggelam di Perairan Pulau Pisang, Pontian Besar, Negara Bagian Johor Bahru, Malaysia, Selasa (18/1/2022) lalu, akhirnya dipulangkan ke daerah asal mereka.
Dua jenazah itu yakni Mariana asal Desa Nelelawawangi, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur dan Sesilia Siba Wara, asal Desa Lamabayung, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur.
"Jenazah keduanya diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air dan tiba pagi ini di Bandara El Tari Kupang, sekitar pukul 09.30 Wita," ujar Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang Siwa, kepada Kompas.com, Jumat (11/2/2022).
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 10 Februari 2022
Meski berstatus ilegal kata dia, Pemerintah Indonesia tetap menanggung semua biaya pemulangan.
Siwa mengatakan, usai ditemukan tewas tenggelam pada Januari lalu, jenazah keduanya berada di Malaysia, untuk proses identitfikasi sekaligus menelusuri keluarga mereka.
Setelah berhasil diidentifikasi, jenazah baru bisa dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halaman keduanya di Flores Timur.
Rencananya, lanjut Siwa, saat tiba di bandara El Tari Kupang, kedua jenazah akan disemayamkan sementara di rumah keluarga mereka di Kota Kupang.