Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Pacitan, Kampung Halaman SBY yang Berjuluk Kota Seribu Gua

Kompas.com - 10/02/2022, 22:38 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

Beberapa pantai berpasir putih ini menjadi tempat wisata andalan, salah satunya adalah Pantai Klayar.

Pantai Klayar yang berada di Desa Sendang, Kecamatan Donorojo ini landai dan dihiasi batuan karang yang indah.

Terdapat lubang karang yang disebut seruling samudra karena pada waktu-waktu tertentu menyemburkan air hingga setinggi tujuh meter apabila ombak besar menerjang.

Selain itu, celah tersebut juga akan menimbulkan suara bak seruling.

Di pantai Klayar juga ditemukan formasi batuan karang seperti patung Sphinx yang membuatnya dijuluki Sphinx van Java.

4. Kuliner Khas Tiwul dan Gaplek

Tiwul dan gaplek dikenal sebagai makanan khas sekaligus pengganti nasi bagi masyarakat Wonosobo, Gunungkidul, Wonogiri, Pacitan, dan Blitar.

Makanan dari singkong ini kerap dikonsumsi pada masa pendudukan Jepang dan masih populer hingga saat ini.

Meski identik dengan makanan warga miskin di daerah tandus, nyatanya citarasa tiwul dan gaplek tidak ditinggal begitu saja oleh masyarakat setempat.

Bahkan panganan ini kerap dijadikan oleh-oleh untuk sekedar melepas rindu dengan citarasa masakan sederhana ala kampung halaman.

Bedanya kini sajian tiwul disandingkan dengan lauk pauk bergizi, sementara gaplek divariasikan dengan topping berbagai rasa.

5. Punya PLTU Pacitan yang Menyuplai Listrik Pulau Jawa dan Bali

Pusat Tenaga Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Jatim di Pacitan diresmikan Presiden SBY pada 16 Oktober 2013.

Menyumbang aliran listrik di Pulau Jawa dan Bali, PLTU Pacitan kemudian ditetapkan sebagai Obyek Vital Nasional

Sesuai definisinya, PLTU Pacitan merupakan kawasan yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan bersifat strategis.

PLTU ini memproduksi listrik dengan kekuatan dua unit pembangkit berkapasitas total 630 MW.

Energi listrik yang dihasilkan PLTU Pacitan nantinya akan disalurkan melalui Saluran Udara

Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV sepanjang 35,65 kilometer ke Gardu Induk Pacitan Baru dan sepanjang 84,8 kilometer ke Gardu Induk Wonogiri.

Sumber:
regional.kompas.com 
travel.kompas.com 
www.kompas.com
bappeda.jatimprov.go.id 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com