Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berteduh di Toko, Hasan Tercengang Lihat Motornya Remuk Tertimpa Pohon Tumbang

Kompas.com - 10/02/2022, 22:00 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Hujan deras dan angin kencang disertai petir menyambar bersahutan di sepanjang jalan Desa Tambung, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (10/2/2022).

Hasan (44) yang sedang berkendara bersama istri dan anaknya terpaksa berteduh di pinggir jalan. Ia mematikan motor dan memarkirnya di bawah pohon asam.

Baca juga: Kapolres Pamekasan Bantah Keterlibatan Polisi dalam Penyelundupan Pupuk Subsidi

Pengendara lain juga melakukan hal serupa seperti Hasan. Namun, mereka memarkir motornya sedikit jauh dari motor Hasan. 

Hasan bersama keluarganya dan pengendara lainnya berteduh di warung kelontong karena tak membawa jas hujan. Hujan yang tak kunjung reda itu justru semakin lebat, angin semakin kencang ke arah timur.

Tiba-tiba, brak! Pohon asam di dekat motor Hasan terparkir tumbang. Motor Honda Beat putih milik Hasan tertimpa pohon berdiameter 80 centimeter itu.

Ada pula motor lain yang tertimpa, tetapi hanya terkena ranting. Melihat motornya tertimpa pohon, Hasan tercengang. Ia tak bisa apa-apa.

"Saya sial, karena hanya motor saya yang remuk setelah tertimpa pohon itu, sementara yang lain selamat," kata Hasan usai kejadian di lokasi, Kamis.

Meski merasa sial, Hasan masih bersyukur karena tak ikut berteduh di bawah pohon asam itu.

"Alhamdulillah anak dan istri saya, semuanya selamat karena tidak berteduh di bawah pohon tersebut," imbuh pria asal Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan ini.

Kejadian pohon tumbang di Desa Tambung itu membuat lalu lintas macet total. Pohon tumbang itu membentang di jalan yang menghubungkan Kabupaten Pamekasan dan Sumenep tersebut.

Hujan deras menjadi kendala bagi BPBD Pamekasan untuk segera membereskan pohon yang tumbang tersebut.

Baca juga: Warga Pamekasan Geger Temukan Jasad Bayi Tanpa Kepala

"Pemotongan pohon sedikit lambat karena hujan deras dan ada kabel listrik yang menyangkut. Setelah memastikan aliran listrik mati, baru tim reaksi cepat bekerja," ujar Budi Cahyono, kordinator TRC BPBD Pamekasan.

Untuk mengurai kemacetan, Satlantas Polres Pamekasan mengalihkan arus kendaraan ke jalur lain. Kurang lebih satu setengah jam, pemotongan pohon rampung. Lalu lintas pun bisa lancar kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com