"Rata-rata kelas jalan di Kalimantan hanya mampu menahan beban ganda delapan ton, sedangkan kendaraan yang lewat berkapasitas 20 ton," terang dia.
"Kita tidak bisa menyalahkan mobil yang lewat karena memang kebutuhan. Butuh disiapkan jalan yang kelasnya mampu dilewati kontainer dan sebagainya," tambah Mahyudin.
Mahyudin juga mengungkapkan, selama diskusi berlangsung dengan Kepala SKPD, banyak masukan yang terima, termasuk penetapan daerah lumbung pangan atau food estate di Marabahan dan Kotabaru.
"Nanti akan kami sampaikan ke pemerintah pusat agar daerah itu bisa segera menjadi food estate," kata Mahyudin.
Dengan terpilihnya Kaltim sebagai IKN, Mahyudin berharap pembangunan wilayah timur Indonesia, termasuk Kalsel berlangsung lebih cepat dan merata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.