SAMARINDA, KOMPAS.com - Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur (Kaltim) mendukung sepenuhnya pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim.
Karena itu, mereka meminta Presiden Joko Widodo mempertimbangkan putra putri terbaik Dayak untuk masuk dalam Badan Otorita IKN.
Baca juga: KSP: Pemindahan IKN Wujud Keseriusan Indonesia Jawab Tantangan Pemanasan Global
"Kami siap berpartisipasi dan mendukung dalam mensukseskan pembangunan ibu kota negara," ungkap Wakil Ketua Dewan Adat Kaltim, Firminus Kunum saat ditemui di Samarinda, Senin (7/2/2022).
Firminus mengatakan, dukungan tersebut bukan hanya masyarakat Dayak Kaltim tapi juga seluruh masyarakat Dayak di Kalimantan.
"Kami tahu budaya kami, kearifan lokal kami, dan apa-apa yang perlu kami jaga. Sehingga kami minta pertimbangan Bapak Presiden putra putri Dayak terbaik berpartisipasi dalam badan otorita maupun pembangunan IKN," tutur dia.
Firminus berharap, pemindahan ibu kota negara dapat memperkuat budaya dan kearifan lokal yang telah lama tumbuh di masyarakat lokal.
Disinggung perihal sebagian masyarakat yang menolak IKN, Firminus tak mempersoalan. Bagi dia, di alam demokrasi seperti saat ini, pro kontra masalah pemindahan IKN adalah hal biasa.
"Kaltim ini miniatur Indonesia. Ada saja suara yang tidak setuju, enggak masalah. Kita demokrasi. Tantangannya kita satukan untuk kekuatan bagi kita," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.