Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pelajar di Siak Diperkosa dan Dibunuh Mantan Pacar, Berawal Korban Hendak Pinjam Uang

Kompas.com - 07/02/2022, 15:39 WIB
Idon Tanjung,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial SAS (16) nekat melakukan pemerkosaan dan pembunuhan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Warga Kelurahan Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Siak, ini membunuh seorang gadis berusia 16 tahun berinisial VRM. Korban merupakan mantan pacar pelaku.

Pelajar tersebut diperkosa dan dibunuh, lalu dikubur di kebun sawit.

Baca juga: Siswi SMA di Siak Diperkosa, Dibunuh Lalu Dikubur di Kebun Sawit, Pelaku Mantan Pacar Usia 16 Tahun

Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto mengatakan, kejadian itu berawal pada Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Mulanya, korban mengirim pesan melalui Facebook kepada temannya berinisial AM (saksi). Korban berencana mau pinjam uang.

Namun, ponsel temannya itu ternyata sedang dipegang oleh pelaku. Pelaku lalu meminta korban chatting melalui Facebook pelaku.

Baca juga: Siswi SMA di Siak Dibunuh, Korban Sempat 4 Hari Menghilang Sebelum Jasadnya Ditemukan di Kebun Sawit

"Korban mau pinjam uang Rp 500.000 kepada pelaku untuk bayar hutang. Kemudian pelaku minta korban datang ke tempatnya dan akan meminjamkan uang tersebut," kata Gunar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Pelaku yang sudah putus sekolah itu kemudian minta korban menjemputnya di rumah saksi AM di Jalan Siak Buton.

Sekitar pukul 17.30 WIB, korban datang seorang diri menggunakan sepeda motor menemui pelaku.

Pelaku kemudian meminjam uang Rp 10.000 kepada saksi AM untuk membeli bensin untul motornya.

Setelah itu, pelaku dan korban pergi mengendarai sepeda motor.

"Pelaku membawa korban ke arah kebun sawit milik kakek korban dengan alasan untuk menemui ibunya untuk minta uang Rp 500.000, yang akan dipinjamkan kepada korban," kata Gunar.

Tiba di kebun sawit

Pelaku kemudian memberhentikan sepeda motor di tepi jalan, lalu masuk ke kebun sawit sendirian dengan alasan menemui ibunya.

Setelah keluar dari kebun sawit, lanjut Gunar, pelaku berkata kepada korban bahwa ibunya mau kasih uang tetapi harus ketemu sama peminjamnya.

"Pelaku bilang 'ibu ada di pondok, ibu mau kasi uangnya kalau ketemu sama orangnya'. Selanjutnya korban ikut masuk ke dalam kebun bersama pelaku," sebut Gunar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com