Meski sudah dihalangi petugas keamanan dan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), warga tetap antusias dan tak terbendung untuk mendekati Jokowi.
Jokowi lantas memberikan sejumlah kaus berwarna hitam kepada para warga itu. Melihat hal tersebut, masyarakat semakin antusias dan berebutan menerima kaus yang dilemparkan Jokowi.
Penjelasan Istana
Terkait kerumunan tersebut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan, masyarakat sangat antusias menyambut Jokowi.
"Mereka sangat antusias. Contohnya di Kabupatan Dairi, sejak 1974, baru tahun ini Presiden hadir di kabupaten itu sehingga antusias," ujar Heru, ketika dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).
Saat disinggung apakah ada cara lain agar momen menyapa Presiden dan momen membagikan kaus tidak menimbulkan kerumunan, Heru menilai hal itu sulit dilakukan.
"Sulit ya kalau keinginan masyarakat ingin menyapa Presiden. Mereka diimbau sebelumnya untuk menggunakan masker oleh kepala wilayah," ucap Heru. (Penulis : Dian Erika Nugraheny, Fitria Chusna Farisa, Ardito Ramadhan, Kontributor Kompas TV Cirebon, Muhamad Syahri Romdhon, Penulis Kontributor Maumere, Nansianus Taris ||Editor : Diamanty Meiliana, Krisiandi, Setyo Puji, Kompas TV, Tribun.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Kerumunan di Grogol saat Jokowi Bagikan Sembako, Musni Umar Prihatin: Tidak Beri Contoh yang Benar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.