Desa Singkawang menjadi ramai sejak para pedagang dan penambang emas dari Tionghoa singgah dan beristirahat saat dalam perjalanan menuju Monterado.
Orang-orang Tionghoa kemudian menyebut daerah itu dengan istilah San Keuw Jong, karena daerahnya yang berbatasan langsung dengan Laut Natuna, serta memiliki sungai dan pegunungan.
Desa Singkawang terus mengalami perkembangan pesat dari waktu ke waktu.
Pada tahun 1959, Desa Singkawang ditetapkan sebagai bagian dan ibu kota Kabupaten Sambas dengan status Kecamatan Singkawang.
Kemudian pada tahun 1981, Kecamatan Singkawang berubah menjadi Kota Administratif Singkawang.
Tujuan perubahan jadi kota administratif ini agar terjadi peningkatan pelayanan pemerintahan.
Kota Administratif Singkawang lantas diusulkan menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II pada tahun 1999. Namun usulan itu belum diterima pemerintah pusat.
Masyarakat Singkwang tidak patah semangat. Mereka kembali mengusulkan pembentukan Kotamadya Tingkat II untuk daerah mereka itu.
Baru kemudian pada tanggal 17 Oktober 2001, Singkawang resmi menjadi Kota Madya Tingkat II.
Pembentukan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Singkawang.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Gresik, Kota Wali dengan Maskot Rusa Bawean yang Terancam Punah
Upah Minimum Kota (UMK) Singkawang tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 2.596.120,45.
Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 58.245,45 dari UMK Singkawang tahun 2021 yang ditetapkan sebesar Rp 2.537.875.
Perhitungan penetapan UMK di tahun 2022 tersebut, sudah didasari oleh ketentuan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Penentuan Upah Minimum ditetapkan berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan. Dengan memerhitungkan batas atas dan bawah upah minimum.
Kota Singkawang memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan yang bisa dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Tempat wisata di Singkawang antara lain Pantai Pasir Panjang, Sinka Island Park, Sinka Zoo, Taman Bukit Bougenville, Taman Chidayu.
Kemudian Taman Teratai Indah, Pasar Hong Kong, Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Danau Biru, dan Masji Raya Singkawang.
Selain itu, perayaan Cap Go Meh atau penutupan perayaan Tahun Baru Imlek, tepatnya di hari ke-15 di Singkawang juga sangat meriah.
Sumber:
Singkawangkota.go.id
Kemenkeu.go.id