Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Singkawang, Kota yang Terkenal dengan Toleransinya

Kompas.com - 05/02/2022, 17:24 WIB
William Ciputra

Penulis

Desa Singkawang menjadi ramai sejak para pedagang dan penambang emas dari Tionghoa singgah dan beristirahat saat dalam perjalanan menuju Monterado.

Orang-orang Tionghoa kemudian menyebut daerah itu dengan istilah San Keuw Jong, karena daerahnya yang berbatasan langsung dengan Laut Natuna, serta memiliki sungai dan pegunungan.

Desa Singkawang terus mengalami perkembangan pesat dari waktu ke waktu.

Pada tahun 1959, Desa Singkawang ditetapkan sebagai bagian dan ibu kota Kabupaten Sambas dengan status Kecamatan Singkawang.

Kemudian pada tahun 1981, Kecamatan Singkawang berubah menjadi Kota Administratif Singkawang.

Tujuan perubahan jadi kota administratif ini agar terjadi peningkatan pelayanan pemerintahan.

Kota Administratif Singkawang lantas diusulkan menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II pada tahun 1999. Namun usulan itu belum diterima pemerintah pusat.

Masyarakat Singkwang tidak patah semangat. Mereka kembali mengusulkan pembentukan Kotamadya Tingkat II untuk daerah mereka itu.

Baru kemudian pada tanggal 17 Oktober 2001, Singkawang resmi menjadi Kota Madya Tingkat II.

Pembentukan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Singkawang.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Gresik, Kota Wali dengan Maskot Rusa Bawean yang Terancam Punah

4. UMK Singkawang 2022

Upah Minimum Kota (UMK) Singkawang tahun 2022 ditetapkan sebesar Rp 2.596.120,45.

Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 58.245,45 dari UMK Singkawang tahun 2021 yang ditetapkan sebesar Rp 2.537.875.

Perhitungan penetapan UMK di tahun 2022 tersebut, sudah didasari oleh ketentuan PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Penentuan Upah Minimum ditetapkan berdasarkan kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan. Dengan memerhitungkan batas atas dan bawah upah minimum.

5. Tempat Wisata di Singkawang

Kota Singkawang memiliki sejumlah destinasi wisata unggulan yang bisa dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Tempat wisata di Singkawang antara lain Pantai Pasir Panjang, Sinka Island Park, Sinka Zoo, Taman Bukit Bougenville, Taman Chidayu.

Kemudian Taman Teratai Indah, Pasar Hong Kong, Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Danau Biru, dan Masji Raya Singkawang.

Selain itu, perayaan Cap Go Meh atau penutupan perayaan Tahun Baru Imlek, tepatnya di hari ke-15 di Singkawang juga sangat meriah.

Sumber:
Singkawangkota.go.id
Kemenkeu.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com