Muliawan menjelaskan, kurangnya minat siswa memilih sekolah tersebut diduga karena persaingan dengan sekolah lain yang berada di satu wilayah tersebut.
"Di sana kan banyak sekolah Madrasah, jadi siswa banyak yang memilih sekolah Madrasah, jadi sekolah ini jarang peminatnya, bahkan pada tahun ajaran baru 2021, SMP ini hanya mendapatkan empat siswa" kata Muliawan.
Baca juga: Ambil Paket Berisi Uang Palsu Rp 12 Juta, Pria di Lombok Utara Diringkus Polisi
Sementara itu untuk jumlah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di sekolah tersebut sebanyak 4 orang. Ada pula beberapa guru honorer dan bagian tata usaha.
Muliawan mengatakan, para siswa yang sudah telanjur berada di sekolah tersebut, diminta untuk memilih sekolah yang diinginkannya sebelum sekolah itu ditutup.
"Untuk siswa kita minta memilih sekolah mana yang diinginkan, ada yang ke madrasah, ada ke sekolah negeri, sementara untuk guru kita pindahkan ke beberapa sekolah," kata Mulaiawan.
Sedangkan gedung sekolah tersebut dihibahkan untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 6 Lombok Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.