Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pejabat Diduga Terpapar Omicron, Pemkab Cianjur Berlakukan WFH dan Tiadakan Apel Pagi

Kompas.com - 01/02/2022, 09:17 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Bupati Cianjur Herman Suherman memberlakukan work from home (WFH) di beberapa instansi non esensial pasca empat orang pejabat reaktif Covid-19 terindikasi varian Omicron.

Herman mengatakan, empat anak buahnya itu merupakan pejabat eselon dua setingkat kepala dinas dan kepala bidang.

Baca juga: Kronologi 4 Pejabat di Cianjur Diduga Terpapar Omicron, Bermula Seorang ASN Tak Pakai Masker

“Mulanya dari salah satu yang tidak pakai masker yang belakang diketahui positif dan berkomunikasi dengan pegawai lain,” kata Herman kepada Kompas.com, Senin (31/1/2022).

Herman mengatakan, kebijakan WFH akan diberlakukan beberapa hari ke depan. Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja.

“Untuk yang terpapar saat ini sedang menjalani menjalani isolasi di pusat isolasi Bumi Ciherang Cianjur,” ujar dia.

Herman mengingatkan ASN tidak melakukan kegiatan ke luar kota, baik untuk urusan kedinasan apalagi pribadi.

“Teguran tentu akan kita berikan bagi mereke yang melanggar,” ujar Herman.

Sementara itu, juru bicara Pusat Percepatan Penanganan Covid-19 Yusman Faisal menambahkan, selain WFH, kegiatan apel pagi di lingkungan dinas dan instansi ditiadakan sementara.

“Karena kegiatan itu memicu kerumunan. Jadi, disetop dulu,” kata Yusman.

Yusman menyebutkan, kasus Covid-19 varian Omicron di Kabupaten Cianjur baru satu orang yang telah terkonfirmasi. 

“Untuk kaitan kasus delapan orang ini, gejala ke sana ada, namun kita masih menunggu hasil cek sampel dari pihak labkesda provinsi,” ujar Yusman.

Sebelumnya, empat pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, terpapar Covid-19 terindikasi varian Omicron.

Baca juga: Hujan Es Landa Cianjur, 40 Rumah di Campakamulya Rusak

Para pejabat tersebut saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di pusat isolasi Bumi Ciherang Cianjur.

Selain menimpa ASN, empat orang yang merupakan kerabat dari para pejabat itu juga turut terpapar. Disebutkan, salah satu pejabat yang terpapar memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com