CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak empat pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, terpapar Covid-19 terindikasi varian Omicron.
Para pejabat tersebut menjalani isolasi mandiri di pusat isolasi Bumi Ciherang Cianjur.
Dari empat orang itu, dua di antaranya menduduki jabatan kepala dinas. Bupati Cianjur Herman Suherman membenarkan informasi tersebut.
Namun, tidak bersedia menyebutkan identitas para anak buahnya itu termasuk tempat kerja mereka.
“Ya betul ada yang kena, tapi soal Omicron tidaknya masih menunggu hasil uji sampel dari Labkesda Provinsi,” kata Herman kepada Kompas.com saat ditemui di Pendopo, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Hujan Es Landa Cianjur, 40 Rumah di Campakamulya Rusak
Herman menyebutkan, kasus ini bermula dari seorang aparatur sipil negara (ASN) yang diduga abai terhadap protokol kesehatan.
“Jadi, ada salah satu pegawai yang positif dan berkomunikasi dengan pegawai lain tidak memakai masker, jadinya ada beberapa yang ikut kena,” ujar dia.
“Soal kronologi lengkapnya bisa ditanyakan langsung ke satgas ya,” ucap Herman.
Diketahui lewat tes saat hendak ke luar kota
Juru Bicara Pusat Percepatan Penanganan Covid-19 Cianjur Yusman Faisal menyebutkan, empat kerabat dari para pejabat itu juga turut terpapar Covid-19.
Sehingga, total ada delapan orang yang diduga terpapar varian Omicron di Cianjur.
“Jadi yang kena itu empat orang ASN, dan sisanya keluarga dan kerabat mereka,” kata Yusman.