AMBON,KOMPAS.com- Foto Brigpol AB, oknum anggota Brimob Kompi III Pelopor Yon A Namlea, Polda Maluku yang menembaki warga hingga tewas di kawasan tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru, beredar.
Dalam sejumlah foto, tampak Brigpol AB dibawa oleh tiga anggota Propam Polda Maluku memasuki sebuah ruangan di Markas Brimob Polda Maluku.
Pelaku tampak mengenakan kaus oblong, celana jin berwarna hitam, serta sandal jepit.
Sementara di foto lainnya yang beredar, Brigpol AB dimasukan ke sel tahanan dan beberapa petugas mengunci pintu tahanan dari luar.
Penangkapan Brigpol AB dilakukan hanya berselang beberapa jam usai pelaku kabur dari lokasi penambangan, Sabtu (29/1/2022).
Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Kota Ambon untuk menjalani proses pemeriksaan.
Pelaku menjalani penahanan di sel tahanan Brimob Polda Maluku di kawasan Tantui
Baca juga: Oknum Brimob di Maluku Tembak Penambang hingga Tewas, Berawal dari Adu Mulut
Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhaamad Guntur mengakui bahwa Brigpol AB saat ini telah ditangkap dan telah ditahan untuk kepentingan pemeriksaan.
“Pelaku sudah kita tangkap dan saat ini sudah berada di sel tahanan,” kata Guntur kepada wartawan Minggu (30/1/2022).
Baca juga: Keluarga Korban Minta Kapolda Maluku Pecat Anggota Brimob Penembak Warga di Gunung Botak
Guntur memastikan, pihaknya tidak akan melindungi anak buahnya itu dan akan menindak tegas Brigpol AB sesuai dengan perbuatannya.
“Kami akan memproses pelaku secara tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Selaku pimpinan kesatuan, Guntur juga menyampaikan rasa prihatin dan menyesalkan kejadian yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Kami sangat merasa prihatin dan meminta maaf kepada pihak keluarga almarhum atas kejadian ini. Saat ini pelaku sudah ditangkap dan sedang diproses,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Brigpol AB menembaki seorang penambang bernama Made Nurlatu di kawasan Gunung Botak hingga tewas, Sabtu (29/1/2022).
Aksi penembakan itu terjadi setelah pelaku dan korban terlibat pertengkaran mulut karena masalah kolam galian emas.
Setelah insiden itu, Brigpol AB langsung ditangkap dan kini telah dibawa ke Kota Ambon untuk diproses secara hukum.
Buntut dari penembakan itu, keluarga korban yang tidak terima langsung membakar sebuah rumah, mobil dan sepeda motor di kawasan Gunung Botak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.