Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Brigpol AB di Penjara Beredar, Begini Penampakan Oknum Brimob yang Tembak Mati Warga di Gunung Botak

Kompas.com - 30/01/2022, 16:03 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Foto Brigpol AB, oknum anggota Brimob Kompi III Pelopor Yon A Namlea, Polda Maluku yang menembaki warga hingga tewas di kawasan tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru, beredar.

Dalam sejumlah foto, tampak Brigpol AB dibawa oleh tiga anggota Propam Polda Maluku memasuki sebuah ruangan di Markas Brimob Polda Maluku.

Pelaku tampak mengenakan kaus oblong, celana jin berwarna hitam, serta sandal jepit.

Sementara di foto lainnya yang beredar, Brigpol AB dimasukan ke sel tahanan dan beberapa petugas mengunci pintu tahanan dari luar.

Baca juga: Brigpol AB Tembak Mati Penambang, Kapolda Maluku: Tak Berdinas 30 Hari Saja Kita Pecat apalagi Menghilangkan Nyawa Orang

Telah ditangkap

Penangkapan Brigpol AB dilakukan hanya berselang beberapa jam usai pelaku kabur dari lokasi penambangan, Sabtu (29/1/2022).

Setelah ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Kota Ambon untuk menjalani proses pemeriksaan.

Pelaku menjalani penahanan di sel tahanan Brimob Polda Maluku di kawasan Tantui

Baca juga: Oknum Brimob di Maluku Tembak Penambang hingga Tewas, Berawal dari Adu Mulut

 

Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhaamad Guntur mengakui bahwa Brigpol AB saat ini telah ditangkap dan telah ditahan untuk kepentingan pemeriksaan.

“Pelaku sudah kita tangkap dan saat ini sudah berada di sel tahanan,” kata Guntur kepada wartawan Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Keluarga Korban Minta Kapolda Maluku Pecat Anggota Brimob Penembak Warga di Gunung Botak

 

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan
Tindak tegas pelaku

Guntur memastikan, pihaknya tidak akan melindungi anak buahnya itu dan akan menindak tegas Brigpol AB sesuai dengan perbuatannya.

“Kami akan memproses pelaku secara tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.

Selaku pimpinan kesatuan, Guntur juga menyampaikan rasa prihatin dan menyesalkan kejadian yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Kami sangat merasa prihatin dan meminta maaf kepada pihak keluarga almarhum atas kejadian ini. Saat ini pelaku sudah ditangkap dan sedang diproses,” ujarnya.

Baca juga: Kronologi Anggota Brimob Tembak Penambang di Gunung Botak Maluku, Berawal dari Cekcok Kolam Galian Emas

Tembak mati seorang penambang

Diberitakan sebelumnya, Brigpol AB menembaki seorang penambang bernama Made Nurlatu di kawasan Gunung Botak hingga tewas, Sabtu (29/1/2022).

Aksi penembakan itu terjadi setelah pelaku dan korban terlibat pertengkaran mulut karena masalah kolam galian emas.

Setelah insiden itu, Brigpol AB langsung ditangkap dan kini telah dibawa ke Kota Ambon untuk diproses secara hukum.

Buntut dari penembakan itu, keluarga korban yang tidak terima langsung membakar sebuah rumah, mobil dan sepeda motor di kawasan Gunung Botak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com