Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Semarang, Dinkes Belum Bisa Pastikan Jenis Virus

Kompas.com - 26/01/2022, 19:20 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang saat ini mengalami kenaikan. Data Rabu (26/1/2022) tercatat ada sembilan pasien yang terpapar Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang, Dwi Syaiful Nur Hidayat mengatakan, dari kasus Covid-19 yang ada saat ini, belum diketahui varian virusnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Medan Naik, Wali Kota Bobby Akan Bentuk Tim Khusus Cek Tempat Umum

"Belum diketahui jenisnya, karena kita belum bisa melakukan pemeriksaan khusus, apakah itu varian Omicron atau varian Delta," jelasnya.

Syaiful mengatakan, dari sembilan kasus tersebut, ada yang memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. "Dari Jakarta ada dua orang. Selain itu juga ada yang berasal dari luar kota yang bersekolah dan diasramakan di Kabupaten Semarang," kata dia.

Menurutnya, dari pasien Covid-19 yang saat ini menjalani perawatan, hanya satu yang ber-KTP Kabupaten Semarang. Sementara pasien merupakan warga pendatang dan berdomisili di Kabupaten Semarang.

Syaiful menambahkan, hasil tracing terhadap kontak erat para pasien yang dilakukan Dinkes Kabupaten Semarang menunjukkan hasil negatif.

Dari sembilan kasus tersebut, dua di antaranya ditangani di Rumah Sakit Gunawan mangunkusumo (RSGM) Ambarawa. "Sudah ditangani dan masih cukup terkendali. Sehingga, untuk leveling daerah, Kabupaten Semarang masih berada di level 1,” tuturnya.

Syaiful menambahkan setiap puskesmas diwajibkan melakukan skrining dengan mengambil 40 sampling per hari.

"Total ada 26 puskesmas ditambah permintaan dari beberapa instansi, seperti Polres Semarang yang kemarin minta dilakukan skrining kurang lebih hingga 500 sampling," paparnya.

Untuk antisipasi lainnya, Dinkes Kabupaten Semarang juga melakukan percepatan vaksinasi untuk anak usia 6 -11 tahun. "Cakupan vaksinasi anak usia 6 -11 di Kabupaten Semarang ini sudah mencapai 85 persen," kata Syaiful.

Selain vaksinasi anak, untuk vaksinasi booster juga terus dikebut. “Bahkan Dinkes Kabupaten Semarang juga melakukan vaksinasi jemput bola, dengan membentuk beberapa dan dibagi untuk mendatangi sejumlah instansi serta melakukan vaksinasi jemput bola di desa- desa,” tambahnya.

Baca juga: Muncul 50 Kasus Covid-19 Baru di Kota Malang, Dinkes Sebut Ada 4 Klaster

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com