Namun, Roem tidak menjelaskan secara detail identitas dari kedua warga yang tewas, termasuk penyebab kematian kedua korban.
Bukan hanya itu, dalam bentrok itu juga tiga orang terluka.
"Ada tiga warga yang juga mengalami luka," ungkapnya.
Baca juga: Bentrokan Warga di Maluku Tengah, 2 Korban Dilaporkan Tewas, 3 Terluka
Kata Reom, seorang anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Briptu BH tertembak saat sedang menjalankan tugas mengamankan bentrok yang terjadi di Kecamatan Pulau Haruku.
“Terluka saat sedang bertugas mengamankan bentrokan warga,” ujarnya.
Dalam kejadian itu, Briptu BH tertembak di bagian pipi. Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
"Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," ungkapnya.
Baca juga: Seorang Polisi Tertembak Saat Mengamankan Bentrokan Warga di Maluku Tengah, Begini Kondisinya
Untuk mencegah bentrok susulan, kata Roem, saat ini satu satuan setingkat peleton (SST) dari pasukan Brimob Polda Maluku dan juga satu SST aparat TNI BKO Pam Rahwan dari kesatuan Arhanud telah berada di lokasi bentrokan.
Kata Roem, ratusan aparat gabungan TNI Polri itu akan ditempatkan di perbatasan kedua desa untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan di wilayah tersebut.
“Pengerahan pasukan ini untuk meredam konflik dan mencegah terjadinya bentrokan susulan,” ujarnya.
Agar kejadian tidak meluas, Roem pun meminta kedua warga yang bertikai untuk dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu yang tidak bertanggungjawab.
“Sekali lagi kami minta warga menahan diri, karena kami sedang melakukan penyelidikan. Kita akan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat,” ujarnya.
Baca juga: Bentrok 2 Desa di Maluku Tengah, Polisi Minta Warga Tahan Diri
(Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Andi Hartik, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.