Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Mataram Ditemukan Meninggal di Kamar Kos

Kompas.com - 23/01/2022, 10:04 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sesosok mayat pria ditemukan meninggal dunia di kamar kos di Kelurahan Karang Bedil Utara, Mataram, NTB.

Sosok mayat tersebut diketahui berinisial KEH (43), seorang sopir asal Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan dalam Selokan, Diduga Korban Kecelakaan

Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah menyampaikan, kronologi penemuan mayat berawal dari laporan warga pada Jumat (21/1/2022).

"Atas laporan tersebut anggota piket fungsi Polsek Sandubaya langsung mendatangi TKP untuk mengecek kebenaran laporan tersebut," ungkap Nasrullah, dikonfirmasi Minggu (23/1/2022)

Nasrullah melanjukan, pada Jumat (21/1/2022) pagi, saksi bernama Ansori sempat menelepon korban namun tidak diangkat.

Mengetahui teleponnya tidak diangkat, Ansori kemudian pergi ke kos korban di Wilayah Karang Bedil Utara sekitar pukul 16:00 Wita.

Baca juga: Mobil Saya Terputar-putar dan Terlempar 10 Meter Usai Dihantam dari Belakang

Ansori mengetuk kamar kos korban berkali-kali namun tidak ada tanggapan.

Kemudian Ansori langsung melapor ke pengelola kos dan mencoba mendobrak pintu.

"Bersama saksi 1 dan 2 serta beberapa warga sekitar langsung menuju kamar kos korban dan langsung mencoba ketuk pintu kamar kos namun tetap tidak ada suara apapun. Dengan demikian saksi 2 bersama saksi 1 mendobrak kamar kos korban," ungkap Nasrullah.

Saat pintu kamar kos berhasil dibuka dengan cara didobrak, para saksi kaget melihat korban dalam keadaan tidur tertelungkup di atas tempat tidur. Korban ternyata tidak bernyawa.

Baca juga: Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 Booster, RSUD Mataram: Warga Luar Kota Juga Kami Layani

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com