Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Guru Positif Covid-19, PTM SMAN di Klaten Ini Dihentikan Sementara

Kompas.com - 21/01/2022, 19:14 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, dihentikan sementara, setelah salah satu guru positif Covid-19.

Temuan kasus Covid-19 di sekolah tersebut bermula ada permintaan pengambilan sampel swab antigen secara acak yang dilaksanakan pada Rabu (19/1/2022).

Pengambilan sampel secara acak tersebut bertujuan untuk memastikan sekolah bebas dari penyebaran virus corona.

Ketua Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Polanharjo sekaligus Camat Polanharjo Joko Handoyo mengatakan, ada 10 siswa dan dua guru/karyawan sekolah yang diambil sampel swab antigen.

Baca juga: Antisipasi Kecelakaan Berulang, Wali Kota Balikpapan Minta Bantuan Gubernur Kaltim Bangun Flyover

Hasilnya, enam orang dinyatakan reaktif antigen. Lima orang siswa dan satu guru.

Dari temuan itu, pihaknya meminta sekolah untuk menghentikan sementara kegiatan belajar dan mengajar (KBM) untuk memutus rantai penyebaran virus.

"Mereka langsung dipulangkan untuk karantina di rumah. Kamis pagi mereka di-swab PCR," Joko ditemui di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (21/1/2022).

Joko mengungkap, satu dari enam orang yang di-swab PCR dinyatakan positif Covid-19. Dia adalah guru berinisial SKM (37) warga Polanharjo.

"Kemarin sudah kami bawa ke Asramahaji Donohudan Boyolali untuk menjalani karantina," ungkap dia.

Pihaknya menyampaikan telah melakukan tracing terhadap kontak erat.

Ada 14 kontak erat guru tersebut yang di-swab PCR. Namun, hasil mereka belum keluar.

"Ada 14 kontak erat yang kami tracing. Dari keluarga ada empat orang dan teman-teman guru di sekolah ada 10 orang," kata Joko.

 

Joko menyatakan, temuan guru positif Covid-19 merupakan kasus pertama setelah satu bulan lebih Kecamatan Polanharjo dinyatakan zona hijau penyebaran virus corona.

"Ini kasus pertama. Selama ini, Polanharjo berstatus zona hijau bertahan satu bulan lebih. Selama satu bulan tidak terjadi penularan," terang Joko.

Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jateng Suyanta mengatakan, sudah menerima laporan dari SMAN 1 Polanharjo terkait temuan kasus Covid-19.

Saat ini, kata dia, pembelajaran tatap muka sekolah tersebut sudah dihentikan sementara.

Baca juga: 9 Warga Jateng Terkonfirmasi Varian Omicron, Ada di Kota Semarang, Cilacap, Pekalongan dan Sukoharjo

"Jika ada kasus positif, maka sekolah itu tutup sementara. Untuk dilakukan tracing, testing dan treatment. Pokoknya tiga hal itu dilakukan. Kemudian didisinfektan menyeluruh," ungkap dia.

Kendati dihentikan sementara, kata Suryanta, pelayanan sekolah tetap harus berjalan.

"Siapa itu kepala sekolah, kasubag tata usaha masuk, sama tata usahanya masuk, yang lainnya daring. Sampai ketahuan sudah ke mana saja," terang dia.

Setelah penyebaran Covid-19 di sekolah terhenti dan tidak lagi ditemukan kasus baru, maka sekolah diperbolehkan kembali untuk memulai pembelajaran tatap muka terbatas setelah satu pekan dihentikan.

"Kalau aturannya dua pekan baru boleh dibuka setelah tidak ada temuan kasus lagi," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com