Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 4 Hari, 3 Napi yang Kabur dari Rutan Ruteng NTT Belum Ditemukan

Kompas.com - 21/01/2022, 16:24 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Tiga narapidana (Napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), melarikan diri pada Senin (17/1/2022) sore. Hingga kini, belum diketahui keberadaan mereka.

Kepala Rutan Kelas II B Ruteng, Adrian menjelaskan, pada Senin sore, dirinya mengimbau semua Napi untuk masuk ke kamar. Sebab, sore itu hujan.

“Pas malam, saya dapat informasi ada Napi yang kabur lewat pintu pos belakang. Saat itu juga kita buat surat untuk konfirmasi ke Kapolres. Anggota saya juga malam itu langsung lakukan pencarian,” katanya dalam rilis yang diterima pada Jumat (21/1/2022).

Baca juga: 449 Kasus Demam Berdarah Ditemukan di NTT Selama Januari, 2 Orang Meninggal

Tiga Napi yang kabur itu adalah Egi Harsono Agung alias Egi (kasus pencurian), Oswaldus Sari Alias Yos (kasus pelecehan anak) dan Martinus Muda Holo alias Markus (kasus pencurian).

“Kita sudah minta bantuan Kapolres juga untuk meminta anggotanya mencari tiga Napi ini,” tegasnya.

Adrian mengatakan, Rutan tempatnya bertugas masih kekurangan personel untuk berjaga di beberapa titik. Jumlah personel yang ada saat ini hanya enam orang. Seharusnya ada delapan personel.

"Karena di sini penjagaan harus ada setiap blok. Karena kekurangan personel jadi harus bergerak semua untuk kontrol setiap blok,” jelasnya.

Baca juga: Jembatan Putus, Akses Menuju Sekolah dan Pantai di Sikka NTT Tak Bisa Dilewati

Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten meminta pihak keluarga maupun masyarakat umum yang menemukan ketiga Napi tersebut untuk diserahkan ke kantor polisi terdekat atau dikembalikan ke Rutan Kelas II B Ruteng.

“Kepada warga masyarakat, terutama keluarga dari tiga orang binaan yang melarikan diri tersebut, apabila menemukan atau mereka pulang, ya imbauan kita diserahkan kembali ke kantor kepolisian atau kantor polisi terdekat atau bawa kembali ke Lapas atau Rutan di Ruteng,” katanya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Manggarai Barat dan Manggarai Timur untuk membantu proses pencarian ketiga Napi tersebut.

“Siapa tahu mereka temukan di sana untuk bantu kita di sini,” jelasnya.

Yoce Marten mengatakan, dirinya langsung mendapat surat dari Rutan tentang adanya warga binaan yang melarikan diri.

“Saya langsung teruskan baik Satuan Intel, Reskrim, termasuk jajaran untuk bantu mencari tiga orang tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Hamili Siswi SMP dan Minta Digugurkan, Pria di NTT Dilaporkan ke Polisi

Pengakuan Kepala Lapas setempat, kata dia, kini mereka masih kekurangan personel untuk menjaga di beberapa titik.

“Mungkin itu menjadi catatan ke depan dengan kurangnya personel tersebut berarti harus ada CB atau cara bertindak yang harus kita kaji lagi,” terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com