Salin Artikel

Sudah 4 Hari, 3 Napi yang Kabur dari Rutan Ruteng NTT Belum Ditemukan

MAUMERE, KOMPAS.com - Tiga narapidana (Napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), melarikan diri pada Senin (17/1/2022) sore. Hingga kini, belum diketahui keberadaan mereka.

Kepala Rutan Kelas II B Ruteng, Adrian menjelaskan, pada Senin sore, dirinya mengimbau semua Napi untuk masuk ke kamar. Sebab, sore itu hujan.

“Pas malam, saya dapat informasi ada Napi yang kabur lewat pintu pos belakang. Saat itu juga kita buat surat untuk konfirmasi ke Kapolres. Anggota saya juga malam itu langsung lakukan pencarian,” katanya dalam rilis yang diterima pada Jumat (21/1/2022).

Tiga Napi yang kabur itu adalah Egi Harsono Agung alias Egi (kasus pencurian), Oswaldus Sari Alias Yos (kasus pelecehan anak) dan Martinus Muda Holo alias Markus (kasus pencurian).

“Kita sudah minta bantuan Kapolres juga untuk meminta anggotanya mencari tiga Napi ini,” tegasnya.

Adrian mengatakan, Rutan tempatnya bertugas masih kekurangan personel untuk berjaga di beberapa titik. Jumlah personel yang ada saat ini hanya enam orang. Seharusnya ada delapan personel.

"Karena di sini penjagaan harus ada setiap blok. Karena kekurangan personel jadi harus bergerak semua untuk kontrol setiap blok,” jelasnya.

Kapolres Manggarai, AKBP Yoce Marten meminta pihak keluarga maupun masyarakat umum yang menemukan ketiga Napi tersebut untuk diserahkan ke kantor polisi terdekat atau dikembalikan ke Rutan Kelas II B Ruteng.

“Kepada warga masyarakat, terutama keluarga dari tiga orang binaan yang melarikan diri tersebut, apabila menemukan atau mereka pulang, ya imbauan kita diserahkan kembali ke kantor kepolisian atau kantor polisi terdekat atau bawa kembali ke Lapas atau Rutan di Ruteng,” katanya.


Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Manggarai Barat dan Manggarai Timur untuk membantu proses pencarian ketiga Napi tersebut.

“Siapa tahu mereka temukan di sana untuk bantu kita di sini,” jelasnya.

Yoce Marten mengatakan, dirinya langsung mendapat surat dari Rutan tentang adanya warga binaan yang melarikan diri.

“Saya langsung teruskan baik Satuan Intel, Reskrim, termasuk jajaran untuk bantu mencari tiga orang tersebut,” ujarnya.

Pengakuan Kepala Lapas setempat, kata dia, kini mereka masih kekurangan personel untuk menjaga di beberapa titik.

“Mungkin itu menjadi catatan ke depan dengan kurangnya personel tersebut berarti harus ada CB atau cara bertindak yang harus kita kaji lagi,” terangnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/21/162406878/sudah-4-hari-3-napi-yang-kabur-dari-rutan-ruteng-ntt-belum-ditemukan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke