Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warung di Pelabuhan Jembatan Batu Baubau Hancur Diterjang Ombak

Kompas.com - 21/01/2022, 15:38 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Sebuah warung kecil yang terletak di pelabuhan Jembatan Batu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, hancur diterjang gelombang tinggi, Kamis (20/01/2022) sore. 

Beruntung pemilik warung telah berhasil mengeluarkan sebagian barang dagangannya sehingga luput dari terjangan ombak. 

Baca juga: Diterjang Ombak Besar, Kapal Asal Australia Terdampar di Perairan NTT, Pemilik Pantau dengan Bantuan Radar

“Ini kejadiannya sekitar jam 3 sore, warung hancur dihantam ombak.  Ombak tiba-tiba datang langsung hancurkan warung ini,” kata seorang warga, Rosna, Kamis (20/01/2022). 

Menurut Rosna,  sebelum diterjang ombak, pemilik warung masih sempat membuka warungnya. 

Namun saat gelombang tinggi datang, pemilik warung langsung mengeluarkan sebagian barang dagangannya. 

“Sekarang pemilik warung ada di tempat kosnya,” ujarnya. 

Terjangan ombak membuat air laut naik sampai ke atas permukaan jembatan batu, sehingga seekor ular laut pun muncul di atas pelabuhan jembatan batu.

 untungnya warga sekitar yang melihat ular tersebut kemudian menangkapnya dan mengembalikannya ke laut. 

Gelombang tinggi sejak dua hari terakhir terus melanda pada perairan di kota Baubau.

Sebelumnya, juga terjadi sebuah kapal feri yang berangkat dari pelabuhan Baubau menuju ke pelabuhan Kabaena, Kabupaten Bombana terpaksa harus memuyat haluan balik ke pelabuhan baubau kembali. 

Hal ini terjadi karena gelombang yang tinggi menerjang sehingga air sempat masuk dalam kapal hingga penumpang kapal menjerit dan panik.

Baca juga: Kronologi Tenggelamnya KM Wicly di Jambi, Pecah Saat Diterjang Ombak Besar di Perairan Kuala Tungkal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com