Beruntung pemilik warung telah berhasil mengeluarkan sebagian barang dagangannya sehingga luput dari terjangan ombak.
“Ini kejadiannya sekitar jam 3 sore, warung hancur dihantam ombak. Ombak tiba-tiba datang langsung hancurkan warung ini,” kata seorang warga, Rosna, Kamis (20/01/2022).
Menurut Rosna, sebelum diterjang ombak, pemilik warung masih sempat membuka warungnya.
Namun saat gelombang tinggi datang, pemilik warung langsung mengeluarkan sebagian barang dagangannya.
“Sekarang pemilik warung ada di tempat kosnya,” ujarnya.
Terjangan ombak membuat air laut naik sampai ke atas permukaan jembatan batu, sehingga seekor ular laut pun muncul di atas pelabuhan jembatan batu.
untungnya warga sekitar yang melihat ular tersebut kemudian menangkapnya dan mengembalikannya ke laut.
Gelombang tinggi sejak dua hari terakhir terus melanda pada perairan di kota Baubau.
Sebelumnya, juga terjadi sebuah kapal feri yang berangkat dari pelabuhan Baubau menuju ke pelabuhan Kabaena, Kabupaten Bombana terpaksa harus memuyat haluan balik ke pelabuhan baubau kembali.
Hal ini terjadi karena gelombang yang tinggi menerjang sehingga air sempat masuk dalam kapal hingga penumpang kapal menjerit dan panik.
https://regional.kompas.com/read/2022/01/21/153805278/warung-di-pelabuhan-jembatan-batu-baubau-hancur-diterjang-ombak
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan