KOMPAS.com - SV Dikenga, kapal asal Australia hanyut dan terdampar di perairan Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapal tersebut terdampar setelah diterjang ombak besar. SV Dikenga adalah milik warga Australia yang bernama Kieren Taylor.
Kapal tersebut ditemukan pertama kali oleh para nelayan dan dilaporkan ke kepolisian setempat.
Baca juga: Dengan Bantuan Radar, Warga Australia Pantau Kapalnya yang Hanyut, Ditemukan di Perairan NTT
"Kapal itu ditemukan oleh warga kemarin sore. Posisi kapalnya, sekitar delapan mil di wilayah perairan Pulau Raijua," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Rabu (29/9/2021).
Krisna menjelaskan, awalnya Kepala Pos Polisi Raijua Brigpol Lifron Ratu mendapat informasi melalui ponsel dari Kepala BPBD Kabupaten Sabu Raijua Ndu Ufi, terkait kapal Australia yang hanyut dan ditemukan di Pulau Raijua.
Meski sempat hanyut, kru dan penumpang kapal tersebut berhasil diselamatkan oleh kapal kargo yang sedang melintas.
Saat ini para penumpang kapal sudah berada di Darwin, Australia.
Krisna mengatakan pemilik memantau kapal SV Dikenga dengan bantuan radar. Ia yang mengetahui informasi posisi kapal kemudian meminta bantuan rekannya yang ada di Indonesia.
Baca juga: Dilaporkan Hanyut, Kapal Asal Australia Ditemukan Terdampar di Perairan NTT
"Pemilik kapal, sempat meminta bantuan melalui temannya di Kabupaten Rote Ndao, agar bisa membantu mengevakuasi kapalnya," ungkap Krisna, kepada Kompas.com, Kamis (30/9/2021) pagi.
Usai menerima informasi itu, Kapospol bersama tiga warga lainnya, melakukan pencarian menggunakan perahu kayu milik warga.
Tak berselang lama, mereka berhasil menemukan kapal tersebut.
"Adanya informasi posisi kapal sebelum ditemukan, merupakan informasi yang langsung diperoleh dari pemilik kapal atas bantuan radar," kata Krisna.
Baca juga: Gubernur NTT: Mari Tanam Bambu demi Keselamatan Alam Kita
Kapal tersebut akhirnya ditemukan sekitar delapan mil di wilayah perairan Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.
Kini kapal tersebut diamankan di sekitar Pelabuhan Namo, Kecamatan Raijua dan dijaga oleh dua warga bernama Iskabot Jeko dan Lukas Ayu.
Saat ditemukan, kondisi di dalam kapal berantakan akibat terkena hantaman ombak.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.