Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Ombak Besar, Kapal Asal Australia Terdampar di Perairan NTT, Pemilik Pantau dengan Bantuan Radar

Kompas.com - 30/09/2021, 08:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - SV Dikenga, kapal asal Australia hanyut dan terdampar di perairan Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kapal tersebut terdampar setelah diterjang ombak besar. SV Dikenga adalah milik warga Australia yang bernama Kieren Taylor.

Kapal tersebut ditemukan pertama kali oleh para nelayan dan dilaporkan ke kepolisian setempat.

Baca juga: Dengan Bantuan Radar, Warga Australia Pantau Kapalnya yang Hanyut, Ditemukan di Perairan NTT

"Kapal itu ditemukan oleh warga kemarin sore. Posisi kapalnya, sekitar delapan mil di wilayah perairan Pulau Raijua," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Rabu (29/9/2021).

Krisna menjelaskan, awalnya Kepala Pos Polisi Raijua Brigpol Lifron Ratu mendapat informasi melalui ponsel dari Kepala BPBD Kabupaten Sabu Raijua Ndu Ufi, terkait kapal Australia yang hanyut dan ditemukan di Pulau Raijua.

Pemilik pantau kapal dengan bantuan radar

Meski sempat hanyut, kru dan penumpang kapal tersebut berhasil diselamatkan oleh kapal kargo yang sedang melintas.

Saat ini para penumpang kapal sudah berada di Darwin, Australia.

Krisna mengatakan pemilik memantau kapal SV Dikenga dengan bantuan radar. Ia yang mengetahui informasi posisi kapal kemudian meminta bantuan rekannya yang ada di Indonesia.

Baca juga: Dilaporkan Hanyut, Kapal Asal Australia Ditemukan Terdampar di Perairan NTT

"Pemilik kapal, sempat meminta bantuan melalui temannya di Kabupaten Rote Ndao, agar bisa membantu mengevakuasi kapalnya," ungkap Krisna, kepada Kompas.com, Kamis (30/9/2021) pagi.

Usai menerima informasi itu, Kapospol bersama tiga warga lainnya, melakukan pencarian menggunakan perahu kayu milik warga.

Tak berselang lama, mereka berhasil menemukan kapal tersebut.

"Adanya informasi posisi kapal sebelum ditemukan, merupakan informasi yang langsung diperoleh dari pemilik kapal atas bantuan radar," kata Krisna.

Baca juga: Gubernur NTT: Mari Tanam Bambu demi Keselamatan Alam Kita

Kapal tersebut akhirnya ditemukan sekitar delapan mil di wilayah perairan Pulau Raijua, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Kini kapal tersebut diamankan di sekitar Pelabuhan Namo, Kecamatan Raijua dan dijaga oleh dua warga bernama Iskabot Jeko dan Lukas Ayu.

Saat ditemukan, kondisi di dalam kapal berantakan akibat terkena hantaman ombak.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com