KOMPAS.com - Saktiawan Umbu Kura Lena (34), pria yang tendang dan seret ayahnya Umbu Roma Runuwali (62) di tempat keramaian ditangkap polisi.
Diketahui, kasus penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap ayahnya terjadi di Konter Risky yang terletak di Desa Anakalang, Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah, Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 17.35 Wita.
Pelaku ditangkap polisi di rumahnya di Desa Tarumajaga, Kecamatan Katikukatan Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.
"Pelaku sudah kita tangkap dan langsung ditangani di Polres (Sumba Barat)," kata Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, kepada Kompas.com, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Sopir Ambulans yang Viralkan Video Terjebak Macet hingga Pasien Meninggal Akan Dipanggil Polisi
Pelaku ditangkap setelah dilaporkan anak korban lainnya bernama Suryade UD Damaraga.
"Kasusnya sudah kita tarik ke Polres. Pelaku juga sudah kita tahan untuk proses hukum lebih lanjut," ujarnya.
Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebatang kayu yang diduga digunakan untuk menganiaya ayahnya.
"Ada juga barang bukti lainnya yang telah diamankan yakni sebatang kayu balok yang diduga digunakan pelaku dalam melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Irwan kepada Kompas.com, Kamis (20/1/2022).
Baca juga: Arteria Dahlan Minta Jaksa Agung Copot Kajati Rapat Berbahasa Sunda, Dedi Mulyadi: Apa Salahnya?
Motif diduga pelaku kesal tak diberi pinjaman uang
Kata Irwan, pelaku nekat menganiaya ayahnya karena menganggap korban menggunakan uang pinjaman dari bank.
Padahal, lanjut Irwan, uang tersebut diperoleh dari hasil menjaminkan SK milik almarhumah istri korban dengan total pinjaman sebesar Rp 55 juta.
"Pelaku ini menduga ayah kandungnya menggunakan uang pinjaman dari bank untuk berfoya-foya," ujarnya.
Baca juga: Motif Anak Seret dan Tendang Ayah di NTT, Kesal karena Tak Diberi Uang Pinjaman Bank
"Bedasarkan keterangan awal dari saksi termasuk pelaku, kalau motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban adalah karena korban tidak memberikan uang, buku rekening, ATM dan pin ATM," sambungnya.
Kata Irwan, untuk korban sudah dirujuk ke RSUD Umu Rara Meha, Kabupaten Sumba Timur.
Korban, sambung Irwan, sempat menjalani perawatan medis di RSUD Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah. Namun, karena butuh penanganan medis yang lebih intensif ia kemudian dirujuk ke rumah sakit kabupaten tetangga.
"Nanti akan kita informasikan perkembangan kesehatan korban dan juga penanganan terhadap pelaku," ungkapnya.
Baca juga: Ayah yang Diseret Anak Kandungnya di Sumba Tengah, Dirujuk ke RS Sumba Timur
Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Pythag Kurniati, Andi Hartik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.