Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertengkar Gara-gara Diminta Membereskan Karung, ABG di Lampung Bunuh Sepupunya

Kompas.com - 19/01/2022, 15:35 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Gara-gara bertengkar diminta membereskan karung di dapur, seorang ABG membunuh sepupunya sendiri.

Korban tewas setelah ditusuk menggunakan gunting.

Kapolsek Panjang AKP Adit Priyanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 18.30 WIB di Kampung Harapan Jaya, Panjang Selatan.

Baca juga: Isi Surat Wasiat Pria yang Bunuh Diri karena Positif HIV/AIDS, Carilah Aku di Sawah Barat

"Satu orang korban meninggal dunia dengan luka di leher," kata Adit dihubungi Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Korban meninggal adalah Ahmad Rapli (20) warga Panjang Selatan.

Sedangkan pelaku adalah FN (15) yang merupakan adik sepupu dari korban.

Adit menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika korban dan pelaku bertengkar karena pelaku menolak diminta membersihkan area dapur.

"Pelaku ini tinggal di rumah korban. Sebelum kejadian, pelaku disuruh merapikan karung yang ada di dapur. Tetapi pelaku menolak," kata Adit.

Pertengkaran itu kemudian berkembang menjadi baku pukul di antara keduanya, namun bisa dilerai oleh salah satu anggota keluarga.

Tak lama kemudian, keduanya kembali bertengkar di ruang tamu.

"Pelaku lalu masuk kamar dan mengambil sebilah gunting dan kembali menghampiri korban," kata Adit.

Pelaku menusukkan gunting itu ke arah tangan korban, tetapi berhasil dihindari.

"Pelaku kembali berusaha menusuk dan mengenai leher korban," kata Adit.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Semarang, Sakit Hati Disuruh Cari Kerja dan Korban Sempat Minta Tolong

Adit menambahkan, pelaku yang sempat melarikan diri akhirnya berhasil ditangkap aparat Polsek Panjang.

Menurut Adit, pihaknya masih memeriksa pelaku dan menahannya di Mapolsek Panjang.

Adit mengatakan, pelaku terancam Pasal Penganiayaan berat yang menyebabkan kematian dan pasal pembunuhan.

"Kita periksa dahulu saat ini, karena pelaku masih anak-anak kita lihat dahulu perkembangan pemeriksaan," kata Adit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com