Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Kakek di Minahasa Didakwa Bunuh Sapi Warga Pakai Perangkap, Jaksa Harap Berakhir "Happy Ending"

Kompas.com - 17/01/2022, 17:43 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Fentje Kahimpon (65), seorang kakek di Desa Kayuwatu, Kecamatan Kakas, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), didakwa membunuh sapi warga menggunakan perangkap. Perkara ini sempat viral di media sosial.

Kasus ini sementara berporses di Pengadilan Negeri Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.

Terdakwa didakwa Pasal 406 Ayat (2) KUHP oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa.

Cerita kasus warga yang sudah lanjut usia (lansia) didakwa membunuh sapi warga diunggah Berly di akun Facebook miliknya. Berly sendiri merupakan keponakan dari kakek Fentje.

"Iya, benar postingan saya," kata Berly, saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Briptu Rio Patah Tulang Ditabrak Pengendara Motor yang Hindari Razia Knalpot Brong

Ia mengatakan, sebelum meninggal, sapi itu di dekat lahan kebun pamannya, Fentje. Pemilik sapi memang ada juga lahan kebun di wilayah itu.

Berly menyebut, sesuai pengakuan pamannya, sapi milik korban tidak pernah diikat hanya dibiarkan lepas oleh pemiliknya.

"Sapi itu terus masuk ke kebun om saya dan makan tanaman. Om saya sudah pernah tegur pemilik agar sapinya diikat. Tapi, kata korban itu bukan sapinya," ujar dia.

"Setelah kejadian sapi tersebut meninggal sekitar empat hari, baru pemiliknya mencari sapinya. Pemilik mencari sapi tersebut dan dia dapat sapi mati di kebun om saya kena perangkap," tambah dia.

Dia mengatakan, kejadianya tahun 2020 dan kasus itu dilaporkan ke polisi.

"Tidak lewat pemerintah desa lebih dulu, tapi langsung ke polsek. Terkait kasus ini, om saya sudah mendapat surat panggilan dari kejaksaan untuk sidang. Januari 2022 ini sudah ikut sidang lewat online. Minggu berjalan ini akan menjalani sidang lanjutan," ucap dia.

Dia berharap kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kalau boleh ya dimediasikan secara kekeluargaan. Karena ini masih keluarga. Apalagi, om saya, istrinya belum lama meninggal," harap Berly.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Alotnya Rekapitulasi Suara di Papua, Diwarnai Unjuk Rasa Massa

Regional
Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Mantan Kades di Lebak dan Suami Didakwa Pungli Sertifikat Tambak

Regional
Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Cerita Sugiono, Rela Terjang Banjir Pakai Sepeda demi Dapatkan Stok Elpiji untuk Tetangganya

Regional
Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Harga Tiket Kelas Eksekutif Plus Bus Eka Rute Surabaya-Bandung Saat Mudik Lebaran 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Bengkulu untuk Lebaran 2024

Regional
Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Lahan di Kampung Timur Nunukan Nyaris Terbakar, Diduga Bocah Main Masak-masakan

Regional
Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Bukan Bisikan Gaib, Ibu di Lubuklinggau Buang Bayinya ke Sumur karena Takut Tak Bisa Belikan Susu

Regional
Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Kejati Geledah Kantor Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Caleg Gerindra Laporkan Bawaslu Sumbawa Barat dan NTB ke Bawaslu RI

Regional
Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Pemkot Padang Buka 5.391 Formasi ASN, Simak Rinciannya

Regional
7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

7 Muncikari Terjaring Operasi Pekat Rinjani Polresta Mataram, Korban Ada Anak di Bawah Umur

Regional
Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Residivis Narkoba Kembali Ditangkap Polisi, Ketahuan Bawa Sabu Saat Alami Kecelakaan

Regional
Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Dinas Pendidikan Purworejo Anggarkan Pembelian Gamelan Senilai Rp 2,5 Miliar, Ini Penjelasannya...

Regional
Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Banjir Tenggelamkan Alun-alun Demak, Terparah sejak 32 Tahun Terakhir

Regional
Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Ratu Wulla Caleg DPR RI Mengundurkan Diri, Nasdem NTT Sebut Tak Tahu Alasannnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com