Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bripda Jeni "Melangun" ke Hutan Jambi, Ajak Orang Rimba untuk Divaksinasi

Kompas.com - 19/01/2022, 12:03 WIB
Suwandi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Bripda Jeni Adi Saputra, Orang Rimba atau Suku Anak Dalam (SAD) yang kini menjadi polisi, "melangun" untuk mengajak kelompoknya divaksinasi.

Adapun capaian vaksinasi kelompok Orang Rimba di Kabupaten Merangin, Jambi sendiri masih rendah atau sekitar 30 persen.

"Saya prihatin Mas. Banyak kelompok Orang Rimba belum vaksin. Mereka sangat rentan," kata Jeni melalui sambungan telepon, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Tiga Orang Rimba Dilantik Jadi Polisi, Jeni: Agar Kami Tak Lagi Dibodohi, Ditipu, Dianggap Rendah

Ia mengatakan, meski Orang Rimba berada di hutan maupun perkebunan sawit, mereka tetap bertemu orang dari luar.

Tentu dengan adanya vaksinasi, mereka dapat menghadapi risiko terburuk dari penyebaran Covid-19.

Berangkat dari keprihatinan itu, maka dirinya merasa terpanggil, untuk berkeliling keluar masuk hutan membawa misi Melangun yaitu Menyatukan Langkah Membangun Negeri.

Baca juga: Nginap di Rumah Orang Rimba, Nadiem Makarim Dihadiahi Kaus Bertuliskan Kami Ingin Bisa Membaca dan Menulis

Ini istilah baru yang digagas Jeni.

Sementara arti melangun sebenarnya bagi Orang Rimba adalah berpindah dari satu tempat ke tempat lain, karena ada wabah penyakit atau adanya anggota keluarga yang meninggal dunia (berkabung).

Orang Rimba Takut Vaksin

"Ayo Pak Tumenggung dan sanak sekalian jangan takut vaksin, demi kesehatan kita bersama," kata Jeni saat mengunjungi kelompok Tumenggung Joni di Desa Mentawak, Kabupaten Merangin.

Polisi rimba tamatan 2022 bintara ini mengatakan, melangun untuk sosialisasi dan memberikan pemahaman terhadap Orang Rimba atau warga Suku Anak Dalam (SAD).

Vaksinasi sangat penting, sambung Jeni, di hadapan Orang Rimba, berguna untuk menjaga imun tubuh serta menghindari risiko paparan virus corona.

 

Bripda Jeni saat memberikan motivasi terhadap anak-anak Rimba agar tetap semangat belajar dan bisa meraih cita-cita menjadi polisi, tentara bahkan dokterDok Bripda Jeni Adi Saputra Bripda Jeni saat memberikan motivasi terhadap anak-anak Rimba agar tetap semangat belajar dan bisa meraih cita-cita menjadi polisi, tentara bahkan dokter

Jeni menuturkan selama bulan ini, dirinya akan terus keluar masuk hutan, untuk menjangkau saudaranya agar mau divaksin.

Selain itu, memberi penyuluhan hukum dan memotivasi anak-anak Rimba agar rajin belajar.

"Kita Orang Rimba juga harus menjaga Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) ya. Apabila berburu, sebaiknya tak menggunakan senjata api rakitan atau kecepek. Karena berbahaya untuk diri sendiri dan orang lain," kata Jeni menjelaskan.

Selanjutnya dia meminta kepada saudara-saudaranya yang masih menyimpan senjata api rakitan, segera menyerahkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Tiga Orang Rimba Lolos Seleksi Polisi, Singkirkan Ribuan Peserta Lain

Selain itu, Bripda Jeni memberikan arahan terkait pentingnya berkendara dengan mematuhi tertib lalu lintas dengan menggunakan helm saat membawa kendaraan.

Dalam kesempatan tersebut, Bripda Jeni memberikan motivasi kepada anak-anak Rimba untuk tetap bersekolah mengemban pendidikan agar bisa menggapai cita-cita yang diinginkan.

"Adek-adek, tetaplah belajar menuntut ilmu hingga tinggi agar bisa mencapai cita-cita seperti abang kelak," katanya.

Usai berkeliling, Bripda Jeni memberikan bingkisan kepada anak-anak Rimba di Merangin, Jambi untuk menambah semangat belajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com