Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Warga Jambi Temukan Bayi Perempuan yang Baru Lahir di Teras Rumah

Kompas.com - 19/01/2022, 09:21 WIB
Suwandi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Warga digegerkan dengan penemuan bayi perempuan dengan baru lahir di teras rumah, Selasa (18/1/2022).

Kejadian ini sontak mengundang warga, untuk berduyun-duyun datang dan ingin mengadopsi bayi yang telah diselamatkan di rumah Yatim Al-Muchtar, di Jalan M Kukuh, Kelurahan Pal Lima, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.

"Saat saya mau berangkat kerja, terkejut ada bayi di teras rumah," kata Yuyun, pengurus Rumah Yatim Al-Muchtar, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Dilalap Api Selama 30 Menit, 4 Rumah Warga di Jambi Hangus Terbakar

Ia mengatakan setelah menemukan bayi malang itu, Yuyun memanggil kakak iparnya, lalu membawa bayi tersebut ke rumah bersalin Budi Waluyo.

Kondisi bayi awalnya cukup mengkhawatirkan, sehingga pihak rumah bersalin menyarankan agar bayi dibawa ke puskesmas atau RSUD Abdul Manap untuk dilakukan perawatan.

Saksi mata penemuan bayi, Reza Pahlevi mengatakan saat ditemukan bayi malang tersebut sedang dalam keadaan tidur dan mendengkur di balik kain gendong kuning yang menutupi sebagian tubuhnya.

Baca juga: Kabar Viral di Media Sosial, Mahasiswi Jambi 3 Hari Hilang dari Rumah, Polisi: Ditemukan di Pekanbaru

"Kakak ipar saya yang pertama menemukan, sekitar pukul 08.30 WIB, dia mau berangkat kerja dan kaget kok ada bayi di depan rumah," kata Reza.

Menurutnya, di tubuh bayi tersebut, masih ditemukan darah serta tali pusar masih menempel. Selain itu, ada bekas air yang diduga ketuban.

"Waktu suami kakak ipar saya itu berangkat kerja sekira pukul 07.00, bayi itu belum ada, jadi diletakkan di sini (teras) berarti setelah itu," katanya.

Reza bersama kakak iparnya kemudian bergegas membawa bayi tersebut ke RS Abdul Manap untuk dirawat di dalam ruang inkubator karena kondisinya yang prematur dengan berat 1 kilogram.

"Kami di sini tidak ada dengar suara tangisan bayi, warga atau tetangga juga tidak melihat ada yang letakkan bayi di sini, CCTV juga tidak ada," katanya.

Kemudian, kejadian ini sontak menghebohkan warga sekitar, Reza menyebut banyak warga yang ingin mengadopsi bayi malang tersebut untuk dijadikan anak.

"Iya banyak tadi yang nanyain mau adopsi katanya, soalnya banyak warga yang kasihan juga," katanya.

Terkait penemuan bayi perempuan itu, Kapolsek Kotabaru, Kompol Dhadhag Anindito, mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

"Bayi saat ini sudah di rawat di rumah sakit dan kasusnya sedang kita selidiki lebih lanjut," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com