Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ponton Pelabuhan Ungar Karimun Ambruk, Penyangga Patah Sejak Pagi

Kompas.com - 18/01/2022, 20:32 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Jembatan ponton yang ada di pelabuhan Alai, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau ambruk, Senin (17/1/2022) sore.

Ambruknya jembatan ponton yang menjadi akses utama keluar masuk orang di Kecamatan Ungar tersebut dibenarkan oleh Camat Ungar, Suzandra.

"Benar, jembatan ponton pelabuhan ambruk sekitar pukul 17.00 WIB," kata Suzandra melalui telepon, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara Terletak di Sukabumi: Jam Buka dan Harga Tiket

Suzandra menjelaskan, sejak pagi hari tiang penyangga jembatan ponton itu sudah patah.

Karena penyangga patah dan bisa menyebabkan ambruk, pihaknya segera mengambil sikap menutup total pelabuhan untuk sementara waktu.

"Tiang penyangga jembatan ponton pelabuhan patah sejak pagi dan kita tutup langsung supaya warga tidak mendekat. Namun sorenya jembatan ambruk diduga karena dipicu angin kencang," jelas Suzandra.

Lebih lanjut, Suzandra menyebut pihaknya sudah melaporkan ambruknya jembatan ponton pelanbuhan Alai Ungar ke Dinas Perhubungan Karimun untuk diteruskan ke Pemerintah Provinsi Kepri.

Untuk diketahui, pelabuhan yang sudah ada sejak masa pemerintahan mantan Gubernur Kepri HM Sani itu merupakan aset Pemerintah Provinsi Kepri

Jembatan ponton pelabuhan Alai, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau ambruk, Senin (17/1/2022) sore.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Jembatan ponton pelabuhan Alai, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau ambruk, Senin (17/1/2022) sore.

"Kita sudah laporkan, karena pelabuhan Alai ini aset Pemprov Kepri," terang Suzandra.

Terakhir, Suzandra menyebut masyarakat Kecamatan Ungar sangat berharap Pemprov Kepri dapat segera melakukan perbaikan terhadap jembatan ponton pelabuhan tersebut.

"Kita akan bangun pelantar kayu sementara tak jauh dari pelabuhan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan, sembari menunggu perbaikan," papar Suzandra.

Baca juga: Lansia di Probolinggo Tewas Saat Seberangi Jembatan yang Tiba-tiba Putus Diterjang Banjir

Zaidi salah seorang warga di Kecamatan Ungar meminta agar pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan total terhadap Pelabuhan tersebut.

Tak hanya jembatan, kata dia, pemerintah juga diminta melakukan perbaikan terhadap lantai dan atap ponton yang sudah dalam kondisi memprihatinkan.

"Sudah selayaknya segera diperbaiki karena sudah rusak sana sini, jangan sampai tunggu ada korban jiwa baru mau diperbaiki," kata Zaidi.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Karimun, Afriyan mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan ambruknya jembatan ponton pelabuhan Alai ke Pemprov Kepri.

"Sudah kita laporkan dan pihak provinsi juga sudah turun ke lokasi," kata Afriyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com