Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Vaksinasi di Maluku Tengah Baru 60 Persen, Ini Kata Bupati

Kompas.com - 18/01/2022, 19:32 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, hingga kini belum mencapai target.

Hingga Selasa (18/1/2022), capaian vaksinasi dosis pertama di Maluku Tengah baru mencapai 198.642 jiwa atau 60,04 persen dari jumlah target sasaran sebanyak 332.537 jiwa.

Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosisi kedua sudah menyasar 95.320 jiwa.

Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua mengakui bahwa capaian vaksinasi di wilayahnya masih di bawah 70 persen dari target sasaran.

Baca juga: 2 Rumah Warga di Maluku Tengah Terbakar akibat Bocah Bermain Korek Api

Meski begitu, Abua menyebut bahwa masih banyak warga yang mengikuti vaksinasi. Pihaknya akan terus menggenjot capaian vaksinasi di wilayahnya.

“Saat ini capaian vaksinasi di Maluku Tengah sudah di atas 60 persen. Memang, belum mencapai target 70 persen tapi saat ini kita lagi kejar agar cepat selesai,” kata Abua kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.

Abua mengaku, wilayah Maluku Tengah terdiri dari banyak pulau. Selain itu banyak daerah di wilayah itu yang masih sulit dijangkau seperti di wilayah pegunungan. Masalah itu yang selalu menjadi hambatan dalam pencapaian vaksinasi.

Masalah lainnya yang dihadapi adalah warga di wilayah itu ada yang masih termakan berita hoaks soal vaksinasi sehingga banyak dari mereka yang masih khawatir untuk ikut vaksinasi.

“Tapi setelah kita sosialisasi terus, kita berikan edukasi warga kini sadar dan mulai ikut vaksianasi dan hasilnya terus meningkat,” ujarnya.

Baca juga: 5 Hari Pencarian, 1 Penumpang Kapal yang Tenggelam di Laut Maluku Belum Ditemukan

Abua sangat optimistis pada akhir Januari nanti, capaian vaksinasi di Maluku Tengah sudah dapat mencapai 70 persen sesuai target.

“Saya yakin akhir Januari ini sudah mencapai target,” katanya.

Dia mengimbau kepada warga Maluku Tengah yang belum mengikuti vaksinasi agar segera mendatangi layanan vaksiansi, baik yang ada di puskesmas maupun di tempat publik lainnya yang disediakan Dinas Kesehatan dan instansi lainnya.

“Silakan ikut vaksinasi karena vaksin itu aman bagi tubuh. Kita mau ke luar daerah juga tidak sulit karena sudah punya sertifikat vaksin,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Rambutan Parakan Terima Sertifikat Indikasi Geografis Pertama

Regional
Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Air Minum Dalam Kemasan Menjamur di Sumbar, Warga Wajib Waspada

Regional
Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Bersama Mendagri dan Menteri ATR/BPN, Walkot Makassar Diskusikan Kebijakan Pemda soal Isu Air di WWF 2024

Regional
Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Ditahan 3 Hari, Dokter yang Cabuli Istri Pasien di Palembang Kena DBD

Regional
Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Pegi Disebut Otak Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi: Ini Masih Pendalaman

Regional
Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Tabrak Tiang Lampu, Pembonceng Sepeda Motor Asal Semarang Tewas di TKP

Regional
Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Tembok Penahan Kapela di Ende Ambruk, 2 Pekerja Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com