KOMPAS.com - Seorang siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kersamenak, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berinisial DMZ (10), meninggal dunia beberapa hari setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Bocah tersebut merupakan warga Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, DMZ meninggal pada Senin (18/1/2022) saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Sebelum meninggal, DMZ sempat mengikuti vaksinasi anak umur 6-11 tahun pada Sabtu (15/1/2022), di sekolahnya.
Baca juga: Siswa SD di Tasikmalaya Meninggal Dunia Usai Divaksin, Ini Penjelasan Dinkes
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya UUs Supangat mengatakan, penyebab siswa itu meninggal dunia karena ada penyakit yang mendasarinya.
"Nah ini kan yang meninggal di RSUD pada awalnya diduga KIPI murni (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Saya sudah bicara panjang lebar dengan dokter bagian perawatan intensif, kemudian dengan Ketua KIPI dan dokter spesialis anak menyampaikan, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ada penyakit lain yang mendasarinya," kata Uus saat dikonfirmasi Senin malam.
Dari hasil pemeriksaan dokter, sambungnya, siswa itu meninggal setelah terinfeksi demam berdarah dengue (DBD).
Baca juga: Target Vaksinasi Lansia Tercapai, Kota Padang Segera Gelar Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.