Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Jembatan di Karawang Senilai Rp 10 M Ambles | Pedagang Pasar Legi Solo Mengeluh ke Gibran

Kompas.com - 18/01/2022, 06:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jembatan KW6 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambles pada Sabtu (15/1/2022).

Padahal, jembatan sepanjang 43,50 meter ini baru diresmikan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Mulai beroperasi pada 29 Desember 2021, Jembatan KW6 dibangun dengan anggaran Rp 10 miliar.

Berita populer lainnya adalah seputar keluhan salah satu pedagang Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah.

Pedagang bernama Kristin (39) itu menyampaikan keluhannya kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Dia mengeluhkan soal suara blower yang berada di atas kios miliknya. Suara itu membuatnya kesulitan berkomunikasi dengan pedagang lainnya.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Baru saja diresmikan, Jembatan KW6 di Karawang ambles

Jembatan KW 6 atau Kepuh di Kelurahan Karawangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambles. Dok. TribunBekasi Jembatan KW 6 atau Kepuh di Kelurahan Karawangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambles.

Jembatan KW6 di Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ambles.

Padahal, pada 29 Desember 2021, jembatan ini baru saja diresmikan oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Dari pantauan, Jembatan KW6 ambles pada bagian sisi dekat saluran irigasi sepanjang 200 meter.

Material jembatan yang menempel pada sisi saluran irigasi itu longsor, sehingga membuat konstruksi jembatan itu ambles.

Pada titik yang ambles ditutupi terpal biru. Kemudian, dipasang papan pemberitahuan "Hati-hati ada pekerjaan jembatan".

Baca selengkapnya: Baru Diresmikan Bupati Karawang, Jembatan Senilai Rp 10 Miliar Ambles

 

2. Pedagang Pasar Legi Solo curhat ke Gibran soal suara blower

Kristin (39) pedagang Pasar Legi Solo yang mengeluhkan suara blower dan tampias kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang saat itu meninjau pasar tradisional tersebut.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Kristin (39) pedagang Pasar Legi Solo yang mengeluhkan suara blower dan tampias kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang saat itu meninjau pasar tradisional tersebut.

Salah satu pedagang Pasar Legi di Solo, Kristin (39), mengeluhkan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka soal suara blower yang berada di atas kiosnya.

Menurutnya, suara itu membuatnya kesulitan berkomunikasi dengan pedagang lainnya.

"Suaranya ini (blower) suaranya terlalu bising banget. Jadi susah komunikasi. Dia ngomong apa tidak denger. Telepon masuk aja tidak denger saya," ujarnya, Senin (17/1/2022).

Selain itu, Kristin juga curhat ke Gibran mengenai percikan air (tempias) saat hujan serta sulitnya akses masuk ke kios.

Gibran menuturkan, semua keluhan pedagang akan ditampung dan segera dicarikan solusi.

"Yang penting pasarnya baru. Dagangan tambah ramai, kegiatan ekonomi Solo jalan lagi. Masalah tanggal izin, kipas berisik, masalah ini itu bisa sambil jalan yang penting dodolan sik (jualan dulu)," ucapnya.

Baca selengkapnya: Kisah Kristin, Pedagang yang Keluhkan Suara Blower Saat Gibran Tinjau Pasar Legi, Sudah Berjualan sejak 1980

3. Profil Kapolrestabes Medan

Tangkapan layar video wawancara Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko di Pos Lantas Polrestabes Medan pada Senin (6/12/2021).KOMPAS.com/DEWANTORO Tangkapan layar video wawancara Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko di Pos Lantas Polrestabes Medan pada Senin (6/12/2021).

Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menjadi sorotan lantaran diduga menerima suap sebesar Rp 75 juta dari istri bandar narkoba.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Riko menjabat sebagai Kapolrestabes Medan sejak 18 Mei 2020.

Riko menggantikan posisi Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir yang dimutasi menjadi Kapolrestabes Surabaya, Jawa Timur.

Mengenai sosok Riko, dia pernah ditegur oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak ketika rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dalam rapat evaluasi tersebut, Panca kaget karena di hari kedua PPKM Darurat, petugas di lapangan justru tidak terlihat.

Oleh karena itu, Panca lantas menegur Riko yang hadir dalam rapat tersebut.

"Pak Riko, ke mana ini teman-teman semuanya, nanti kalau Bapak turun ke jalan, lu kaget-kaget," ungkap Panca, 14 Juli 2021.

Baca selengkapnya: Profil Kapolrestabes Medan yang Diduga Terima Suap, Pernah Ditegur Kapolda Saat Rapat

 

4. Cerita pedagang di Bandung saat dikunjungi Presiden Jokowi


Pedagang di Pasar Sederhana, Jalan Sederhana, Kota Bandung, menunjukkan kertas bertuliskan Bantuan Presiden Joko Widodo kepada pedagang pasar, pedagang kaki lima, dan pedagang asongan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyempatkan waktu berkunjung, Senin (17/1/2022).KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA Pedagang di Pasar Sederhana, Jalan Sederhana, Kota Bandung, menunjukkan kertas bertuliskan Bantuan Presiden Joko Widodo kepada pedagang pasar, pedagang kaki lima, dan pedagang asongan. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyempatkan waktu berkunjung, Senin (17/1/2022).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Sederhana, Jalan Sederhana, Kota Bandung, Senin (17/1/2022).

Dalam kegiatan itu, Jokowi memberikan bantuan modal usaha berupa uang tunai kepada 18 pedagang di pasar tersebut.

Salah satu pedagang yang menerima bantuan modal adalah Ade Sitisarah.

Ia menuturkan, sebelum rombongan Jokowi datang ke pasar, para pedagang diberi arahan untuk tidak boleh bertanya atau mengungkapkan harapan apa pun, kecuali ditanyai sendiri oleh Presiden.

"Sebelumnya kan di-briefing, enggak boleh ngomong apa-apa. Tapi kalau ditanya, jawab. Kalau enggak ditanya, ya enggak usah ngomong. Ya daripada takut salah, mendingan diam," terangnya.

Baca selengkapnya: Cerita Pedagang Dikunjungi Presiden Jokowi: Enggak Boleh Ngomong Apa-apa, Cuma Boleh Jawab Kalau Ditanya

5. 6 penumpang KM Tiga Bersaudara ditemukan selamat setelah 11 jam terapung di laut

Enam dari sembilan penumpang dan ABK KM Tiga Bersaudara yang tenggelam antara Perairan Pulau Tiga dan Desa Namlea Ilath, Pulau Buru bisa selamat akibat bertahan di atas rakit yang terbuat dari jerigen.ANTARA/DANIEL Enam dari sembilan penumpang dan ABK KM Tiga Bersaudara yang tenggelam antara Perairan Pulau Tiga dan Desa Namlea Ilath, Pulau Buru bisa selamat akibat bertahan di atas rakit yang terbuat dari jerigen.

Kapal Motor (KM) Tiga Bersaudara tenggelam di tengah perjalanan dari Perairan Pulau Tiga menuju Perairan Desa Namlea Ilath, Kabupaten Buru, Maluku.

KM Tiga Bersaudara tenggelam pada Jumat (14/1/2022) sekitar pukul 21:30 WIT akibat dihantam gelombang tinggi.

Sewaktu tenggelam, penumpang dan anak buah kapal menyelamatkan diri menggunakan rakit dari jeriken dan sampan.

"Dan mengamankan persediaan makanan serta air, selanjutnya para korban terbawa arus mendekat ke Pulau Manipa sampai hari Sabtu tanggal 15 Januari 2022," jelas Komandan Pos Sandar Namlea Satpolairud Polda Maluku Bripka B Pinge, Minggu (17/1/2022).

Para korban kapal tenggelam, yang terapung dan terbawa arus selama 11 jam, akhirnya berhasil diselamatkan warga yang melakukan pencarian.

Baca selengkapnya: 11 Jam Terapung dengan Rakit Jeriken di Laut, 6 Penumpang KM Tiga Bersaudara Ditemukan Selamat

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani; Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor: Abba Gabrillin, Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri, Dheri Agriesta)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com