Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kristin, Pedagang yang Keluhkan Suara Blower Saat Gibran Tinjau Pasar Legi, Sudah Berjualan sejak 1980

Kompas.com - 17/01/2022, 07:37 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Seorang pedagang Pasar Legi Solo, Kristin (39), mengaku sangat terganggu dengan suara blower yang berada di atas kios miliknya.

Menurut dia, suara blower tersebut membuatnya kesulitan berkomunikasi dengan pedagang lainnya.

Bahkan, Kristin sampai tidak mendengar ponselnya berdering ada panggilan masuk karena kerasnya suara blower tersebut.

"Suaranya ini (blower) suaranya terlalu bising banget. Jadi susah komunikasi. Dia ngomong apa tidak denger. Telepon masuk aja tidak denger saya," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Giring Nyatakan PSI Siap Dukung Gibran Jadi Cagub DKI Jakarta

Selain itu, keluhan lain yang dia rasakan selalu terkena percikan air (tempias) ketika hujan serta akses masuk ke kiosnya sulit.

Dia mengatakan harus memutar pasar untuk bisa masuk karena kiosnya berada di belakang.

"Karena parkiran harus satu arah. Sekarang nak saya jadi pembeli, saya mintanya yang praktis, mudah, dan cepat. Kenapa harus ribet mutar. Susah kecuali dia sudah benar-benar setia sama saya, sudah jadi langganan saya," ucap dia.

Pengendara motor melintas di depan bangunan Pasar Legi di Jalan Letjen S Parman No 19, Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Pengendara motor melintas di depan bangunan Pasar Legi di Jalan Letjen S Parman No 19, Setabelan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Oleh karena itu, kata dia, harus segera ada solusi dari pemerintah kota karena sangat mengganggu aktivitas jualannya.

Baca juga: Temui Gibran di Loji Gandrung, Giring: Kita Punya Target Besar untuk Solo

Selama ini dia telah menggantungkan hidup dari hasil berjualan kebutuhan pokok di pasar.

"Mudah-mudahan segera ada solusi. Pak Wali ke sini bilang akan mencarikan solusi. Tapi ndak tahu ketemukannya kapan," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com