SOLO, KOMPAS.com - Seorang pedagang Pasar Legi Solo, Kristin (39), mengaku sangat terganggu dengan suara blower yang berada di atas kios miliknya.
Menurut dia, suara blower tersebut membuatnya kesulitan berkomunikasi dengan pedagang lainnya.
Bahkan, Kristin sampai tidak mendengar ponselnya berdering ada panggilan masuk karena kerasnya suara blower tersebut.
"Suaranya ini (blower) suaranya terlalu bising banget. Jadi susah komunikasi. Dia ngomong apa tidak denger. Telepon masuk aja tidak denger saya," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/1/2022).
Baca juga: Giring Nyatakan PSI Siap Dukung Gibran Jadi Cagub DKI Jakarta
Selain itu, keluhan lain yang dia rasakan selalu terkena percikan air (tempias) ketika hujan serta akses masuk ke kiosnya sulit.
Dia mengatakan harus memutar pasar untuk bisa masuk karena kiosnya berada di belakang.
"Karena parkiran harus satu arah. Sekarang nak saya jadi pembeli, saya mintanya yang praktis, mudah, dan cepat. Kenapa harus ribet mutar. Susah kecuali dia sudah benar-benar setia sama saya, sudah jadi langganan saya," ucap dia.
Oleh karena itu, kata dia, harus segera ada solusi dari pemerintah kota karena sangat mengganggu aktivitas jualannya.
Baca juga: Temui Gibran di Loji Gandrung, Giring: Kita Punya Target Besar untuk Solo
Selama ini dia telah menggantungkan hidup dari hasil berjualan kebutuhan pokok di pasar.
"Mudah-mudahan segera ada solusi. Pak Wali ke sini bilang akan mencarikan solusi. Tapi ndak tahu ketemukannya kapan," ungkap dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.