Salin Artikel

Kisah Kristin, Pedagang yang Keluhkan Suara Blower Saat Gibran Tinjau Pasar Legi, Sudah Berjualan sejak 1980

Menurut dia, suara blower tersebut membuatnya kesulitan berkomunikasi dengan pedagang lainnya.

Bahkan, Kristin sampai tidak mendengar ponselnya berdering ada panggilan masuk karena kerasnya suara blower tersebut.

"Suaranya ini (blower) suaranya terlalu bising banget. Jadi susah komunikasi. Dia ngomong apa tidak denger. Telepon masuk aja tidak denger saya," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/1/2022).

Selain itu, keluhan lain yang dia rasakan selalu terkena percikan air (tempias) ketika hujan serta akses masuk ke kiosnya sulit.

Dia mengatakan harus memutar pasar untuk bisa masuk karena kiosnya berada di belakang.

Oleh karena itu, kata dia, harus segera ada solusi dari pemerintah kota karena sangat mengganggu aktivitas jualannya.

Selama ini dia telah menggantungkan hidup dari hasil berjualan kebutuhan pokok di pasar.

"Mudah-mudahan segera ada solusi. Pak Wali ke sini bilang akan mencarikan solusi. Tapi ndak tahu ketemukannya kapan," ungkap dia.

Setiap hari Kristin berjualan kebutuhan pokok di Pasar Legi Solo dari pagi hingga sore hari.

"Saya jualan dari kecil. Ibu saya itu jualan dari pasar lama tahun 80-an sampai sekarang. Jadi turun-temurun. Saya generasi kedua," ungkap dia.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, semua keluhan pedagang akan ditampung dan akan segera dicarikan solusi.

"Yang penting pasarnya baru. Dagangan tambah ramai, kegiatan ekonomi Solo jalan lagi. Masalah tanggal izin, kipas berisik, masalah ini itu bisa sambil jalan yang penting dodolan sik (jualan dulu)," kata Gibran.

Rencananya dalam waktu dekat akan dipasang kedap suara agar saat blower dihidupkan tidak terlalu mengganggu pedagang.

"Untuk jangka pendek dipasang kedap suara. Untuk tampiasan nanti didesainkan kanopi. Kalau konsep green building memanfaatkan semua elemen," ungkap dia.

Gibran menambahkan, peresmian pasar akan dilaksanakan pada 20 Februari 2022.

Peresmiannya apakah dilakukan oleh Presiden Jokowi atau bukan, masih akan menunggu dari pemerintah pusat.

"Nanti kalau Presiden, menteri-menteri saya tunggu jadwalnya nanti. Beliau-beliaukan sibuk banget," ungkap putra sulung Presiden Jokowi.


Seperti diketahui, Pasar Legi Solo terbakar diduga akibat korsleting pada Oktober 2018.

Pasar tradisional yang sehari-hari menyediakan kebutuhan pokok tersebut mulai dibangun pada November 2020.

Pembangunan tersebut menggunakan APBN senilai Rp 104 miliar. Pembangunan selesai pada 30 November 2021.

Bangunan Pasar Legi terdiri tiga lantai. Memiliki sebanyak 306 kios, 2.190 los dan 250 pelataran.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/17/073730978/kisah-kristin-pedagang-yang-keluhkan-suara-blower-saat-gibran-tinjau-pasar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke