KUPANG, KOMPAS.com - Sebuah mobil truk bernomor polisi ED 8914 AA yang mengangkut sembako dan memuat tujuh orang, mengalami kecelakaan di Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Akibatnya, dua orang tewas dan lima orang mengalami luka dan patah tulang.
"Kejadiannya pagi tadi sekitar 4.30 Wita," ujar Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, kepada Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).
Baca juga: 5 Mobil dan Sebuah Motor Terlibat Kecelakaan di Kupang, 13 Orang Terluka
Handrio menyebut, dua orang yang meninggal tersebut yakni Tineke Theopilus (52) dan Gerson Goling Pogu (39). Keduanya adalah warga Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu.
Sedangkan lima orang yang terluka, termasuk sopir yakni John Ezar (Sopir), Frans Uly Lobo (35), Aprianus Bangu Radja (29), Jois Ndawalu Taramata (22) dan Oktavianus Hani (27).
Handrio memerinci, dari lima orang tersebut, dua di antaranya mengalami luka berat sedangkan tiga orang luka ringan.
Dia menyebut, penyebab kecelakan itu, diduga sopir Jhon Ezar, saat mengendarai kendaraan tersebut dalam kondisi mengantuk.
Baca juga: 27 Anak Sebabkan Kecelakaan Lalu Lintas, Ketahui Kenapa Bikin SIM Wajib Berusia 17 Tahun
Akibatnya, kendaraan tersebut keluar jalur kanan dan menabrak pagar jembatan bagian kiri.
Mobil itu akhirnya terjatuh ke dalam sungai dengan ketinggian 6,8 meter.
"Truk ini bergerak dari arah Melolo menuju arah Mangili dengan bermuatan barang jualan seperti sembako dan lain-lainnya," ungkap Handrio.
Saat ini, kata Handrio, para korban yang menderita luka berat dirawat intensif di rumah sakit setempat.
Sedangkan dua orang yang meninggal, disemayamkan di rumah duka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.