Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Diperkosa 3 Pemuda, Disekap 3 Hari dan Dicekoki Miras, Salah Satu Pelaku Berusia 15 Tahun

Kompas.com - 14/01/2022, 18:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Santriwati berusia 19 tahun di Magelang Jawa Tengah diperkosa tiga pemuda secara bergilir.

Selain itu korban juga disekap dalam rumah dengan kondisi tangan dan kaki diikat.

Tiga pelaku adalah PA (21), NI (25) dan seorang remaja 15 tahun yang berstatus sebagai pelajar.

Para pelaku berasal dari Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Korban disekap di rumah salah satu pelaku sejak Minggu (2/1/2022) hingga Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Pengakuan Pemerkosa dan Penyekap Santri di Magelang: Menyesal Pak....

Dicekoki miras dan disekap

Kasus tersebut berawal saat korban dan pelaku PA janjian untuk bertemu di lampu merah di sekitar Kecamatan Bandongan pada Minggu (2/1/2022).

Lalu PA mengajak korban untuk bertemu dengan para pelaku lainnya di rumah NI.

Di rumah NI, korban dipaksa menginap dan dicekoki minuman keras hingga tertidur di dalam kamar.

Keesokan harinya, Senin (3/1/2022) pelaku NI masuk ke kamar dan memperkosa korban. ia juga mengancam akan membunuh kirban yang melawan.

Di hari yang sama sekitar pukul 15.00 WIB, pelaku PA datang dan juga memperkosa korban. Ia mengancam akan memukul jika korban menolak.

Senin malam, pelaku anak datang dan melakukan perbuatan yang sama kepada korban yang berusia 19 tahun.

Baca juga: Disekap dan Dicekoki Miras, Santri di Magelang Diperkosa 3 Pemuda

Keluarga mencari

Dua dari tiga tersangka kasus pemerkosaan santriwati yang dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolres Magelang, Jumat (14/1/2022).KOMPAS.COM/IKA FITRIANA Dua dari tiga tersangka kasus pemerkosaan santriwati yang dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolres Magelang, Jumat (14/1/2022).
Kasus tersebut terungkap saat keluarga menyadari korban pergi dari pondok pesantren. Keluarga pun berusaha mencari PA yang diketahui sebagai teman dekat korban.

Selain itu pihak keluarga juga meminta bantuan perangkat desa tempat tinggal PA. Dari situlah diketahui jika korban berada di rumah NI.

Pada Kamis (6/1/2022), warga kemudian mendatangi rumah NI dan menemukan korban di dalam. Para tersangka pun langsung diamankan warga dan diserahkan ke Polres Magelang.

Sementara korban dibawa ake RSUD Merah Putuh Magelang untuk pemeriksaan medis.

Baca juga: Herry Wirawan, Terdakwa Kasus Pemerkosaan Santriwati, Dituntut Hukuman Mati dan Kebiri Kimia, Jaksa: Kejahatannya Sistematis

Di TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian milik korban dan tersangka, tikar, seutas tali rafia, gelas, botol bekas miras merek Vodka Mansion House, ponsel dan sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com