Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Orang Tak Punya, tetapi Kemiskinan Jangan Diunggah untuk Pencitraan"

Kompas.com - 14/01/2022, 07:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Fajar Nugroho (38), seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Temanggung, mengembalikan sejumlah bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurut Fajar, yang juga Wakil Ketua PAC PDI-P Kecamatan Temanggung itu, kemiskinannya hanya dimanfaatkan untuk pencitraan.

Baca juga: Fajar Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo karena Merasa Mencoreng Nama PDI-P

“Saya memang orang tidak punya tapi saya tidak mau jika kemiskinan saya itu diunggah hanya untuk sebuah pencitraan,” kata Fajar, Kamis (13/1/2022).

Seperti diketahui, Fajar sudah memberikan bantuan dari Ganjar itu ke kantor Kelurahan Mungseng, Lingkungan Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung, Rabu (12/1/2022).

Bantuan dari Ganjar tersebut berupa mainan anak-anak, ponsel dan sembako.

"Saya tidak tahu harus mengembalikan pemberian Pak Gubernur ini melalui siapa, maka saya pulangkan melalui Kelurahan,” jelas Fajar, Rabu.

Menuai sorotan

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.

Sementara itu, aksi Fajar itu menuai komentar di kalangan kader PDI-P dan warganet.

Salah satunya adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau akran disapa Rudy.

Baca juga: Ketua PDI-P Solo soal Ada Kader Kembalikan Bantuan Ganjar: Itu Namanya Sok

Mantan Wali Kota Solo itu menyayangkan respons Fajar terkait bantuan Ganjar itu.

"Tidak perlu teriak-teriak seperti itu, tuntut saja gubernur, bahwa saya tidak setuju kemiskinan saya dieksploitasikan seumpamanya seperti itu," kata dia.

Baca juga: Merasa Jadi Obyek Pencitraan, Fajar Akan Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo

Selain itu, Rudy merasa tindakan Fajar itu janggal. Pasalnya, selama ini tidak ada orang miskin dibantu seorang gubernur terus kemudian dikembalikan.

Justru yang sering terjadi, lanjut Rudy, adalah banyak orang yang sebenarnya tidak miskin malah memiskinkan diri untuk bisa mendapatkan bantuan.

"Itu namanya sok. Jadi tidak perlu begitu sok menjaga harga diri," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo datang ke rumah Fajar pada hari Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Ini Sejumlah Barang yang Dikembalikan Fajar, Kader PDI-P yang Diberi Bantuan oleh Ganjar Pranowo

 

Setelah bertemu dengan keluarga Fajar, Ganjar pun memberikan bantuan berupa sembako, mainan dan ponsel.

Lalu, melihat kondisi rumah Fajar Ganjar juga mengungkapkan keinginan untuk merenovasi rumah milik Fajar.

Tak hanya itu, Ganjar juga menawarkan peralatan bengkel dan cuci motor.

"Kalau boleh dibangun, nanti saya bantu. Mas Fajar izin saja, karena tidak bisa dibantu lewat RTLH, maka saya yang bantu. Nanti kalau boleh langsung diperbaiki biar njenengan sama keluarga nyaman," kata Ganjar.

Tanggapan Ganjar Pranowo

Ganjar saat menyerahkan bantuan kepada Kader PDIP Fajar Nugroho, Minggu (10/1/2022).DOK. Humas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Ganjar saat menyerahkan bantuan kepada Kader PDIP Fajar Nugroho, Minggu (10/1/2022).

Sementara itu, saat dikonfirmasi soal tindakan Fajar itu, Ganjar mengaku belum mengetahui alasan pastinya.

Dirinya justru mengungkapkan, saat bertemu Fajar dan memberikan bantuan tak mendapat kesan penolakan.

"Ora ngerti aku (tidak mengerti saya).Wong kemarin waktu saya datang saja nerima dengan tersenyum itu," tambah Ganjar, Kamis (13/1/2022). 

(Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana; Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com